MATRAM — Untuk ketigakalinya dalam sepekan, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) NTB menggelar razia penyalahguna narkotika.
Jika sebelumnya razia digelar di sejumlah hotel melati dan tempat kos di Kota Mataram, razia kali ini dilakukan di tempat hiburan yakni karoke dan kafe di Kota Mataram. Razia yang digelar Jumat malam hingga Sabtu (11/11) dini hari itu melibatkan aparat penegak hukum lainnya yakni Provos Polda NTB, TNI dan Sat Pol PP. ‘’Ada 12 orang yang terjaring. Terdiri dari 3 orang pria dan 9 orang wanita,’’ ujar Kabid Pemberantasan BNNP NTB AKBP Denny Priadi kemarin.
Lokasi pertama yang disasar razia kafe Rama Sweta. Di tempat ini, ada empat orang yang hasil tes urine-nya positif mengandung narkotika. Selain itu, satu orang pengunjung pria dan 8 orang wanita ditemukan tanpa memiliki identitas. ‘’ Kalau yang tidak meiliki identitas itu ranahnya satpol PP untuk mendataa,’’ katanya.
Lokasi kedua kemudian menyasar kafe Genjer Sweta. Hasilnya tiga positif mengandung narkotika. Operasi gabungan kemudian menuju tempat karoke hotel Lombok Astoria. Di tempat ini, petugas cukup lama melakukan razia. Hasilnya, tiga orang perempuan yang diketahui sebagai pemandu lagu positif menggunakan narkotika. ‘’ Disini ada satu orang ditemukan tanpa identitas,’’ ungkapnya.
Lokasi terakhir yang terkena operasi gabungan adalah Hotel Bidari Cakranegara. Dua orang positif hasil tes urine-nya mengandung narkotika. Dikatakannya, dari 12 orang yang positif narkotika ini terdiri dari pengunjung dan karyawan tempat hiburan. ‘’ Inilah hasil razia yang kita dapatkan,’’ terangnya.
Selanjutnya, 12 orang yang terjaring positif menggunakan narkotika ini digelandang menuju BNNP NTB untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Mereka juga diperiksa untuk mengetahui apakah sudah lama menggunakan narkotika. ‘’ Seperti biasa kita assassment. Apakah itu memang benar urine-nya mengandung narkotika atau kandungan obat tertentu. Kalau memang narkotika tentu kita upayakan untuk direhabilitasi,’’ tandasnya.(gal)