MATARAM – Ketua Umum PP Special Olympics Indoensia (SOIna) Warsito Ellewien menilai atlet asal NTB, Zakaria berpeluang menyumbangkan medali emas bagi Indonesia di ajang Special Olympics World Summer Games (SOWSG) 2023 yang akan berlangsung di Berlin, Jerman, 17-25 Juni 2023.
”Saya melihat Zakaria ini luar biasa. Semangatnya dan sangat antusias,” ujar Warsito saat meninjau langsung latihan Zakaria di GOR 17 Desember, Mataram.
Warsito menilai, Zakaria berpotensi menyumbangkan medali emas bagi Indonesia di SOWG 2023. Zakaria turun di tiga nomor pertandingan seperti 100 meter, 400 meter, dan estafet mix 4×100 meter. Untuk cabor atletik ada empat atlet bertalenta khusus yang diturunkan, yakni Zakaria asal NTB, Dewangga Kanahaya Iskandar asal Jawa Barat, Agusdina Tefamnas asal NTT, dan Frety Zinta Melia asal Lampung.
”Atletik ini salah satu unggulan kita. Cabor lainnya yang berpotensi menyumbangkan medali emas adalah bulutangkis,” katanya.
PP SOIna menargetkan sembilan medali emas pada SOWG 2023. Ada tujuh cabor yang diikuti kontingen Indonesia yakni atletik, bulutangkis, senam artistik, bowling, senam ritmik, renang, dan tenis meja. ”Kontingen Indonesia ada 42 delegasi. Atlet 25 orang, 12 pelatih, dan official,” paparnya.
Pada gelaran SOWG 2019, Indonesia berhasil meraih 11 medali emas. Namun saat itu jumlah delegasi yang dikirimkan lebih dari 100 orang. Sedangkan untuk SOWG 2023, Indonesia mendapatkan kuota 25 atlet. Kuota ini menurun karena sejumlah faktor termasuk covid dan jumlah negara peserta yang bertambah.
Untuk mencapai target sembilan medali emas, atlet-atlet bertalenta khusus Indonesia sudah menjalani program latihan. Dimulai dengan pelatda desentralisasi di provinsi masing-masing dan pemusatan latihan nasional (pelatnas). Pelatnas akan dimulai 4 Mei di Semarang dan Kudus. (rie)
