PRAYA-PT Angkasa Pura I Lombok Internasional Airport (LIA) kembali menyalurkan bantuan bina lingkungan kepada warga lingkar bandara, kemarin.
Bantuan ini dilakukan untuk membantu masyarakat lemah. Seperti usaha, bantuan sosial tempat ibadah, dan lembaga pendidikan. Bantuan kali ini sebanyak Rp 350 juta.
General Manager PT Angkasa Pura I LIA, I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, penyaluran program bina lingkungan kepada masyarakat ini merupakan bentuk kepedulian PT Angkasa Pura I LIA terhadap masyarakat. ‘’Total bantuan modal bina lingkungan yang sudah kita salurkan sejak tahun 1996 sebanyak Rp 8,7 miliar,’’ ungkap Ardita.
Selain itu, sambung Ardita, pihaknya juga menyalurkan program sosial lainya. Seperti program bantuan kemitraan yang sifatnya dana bergulir yang diberikan kepada para pelaku usaha kecil menengah (UKM) sebagai modal tambahan usaha. Diharapkan dana yang diberikan itu supaya dikelola dengan baik dan bisa disalurkan kembali kepada masyarakat lain yang membutuhkan. "Total jumlah mitra binaan kita sebanyak seribu lebih,’’ sebutnya.
Kedepannya, pihaknya akan berupaya membina pelaku UKM yang di NTB. Pihaknya juga berencana akan menyediakan tempat di bandara bagi para pelaku UKM. Sehingga para pelaku UKM itu bisa memperomosikan hasil karyanya melalui kegiatan pameran dan lainya. "Kedepan kita juga akan terus coba terobosan baru untuk meningkatkan UKM di Lombok Tengah,’’ tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Ardita mengingatkan, dengan adanya penyaluran bantuan ini pihaknya terus memberikan kontribusi kepada masyarakat. Dengan demikian, tujuan pihak bandara dan masyarakat dalam bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan terpenuhi. ‘’Sehingga kita bisa merasakan bersama-sama manfaatnya,’’ pungkasnya. (cr-ap)
