PRAYA-Penolakan warga Gundul Desa Menemeng Kecamatan Pringgarata atas tambang galian C ilegal di Dusun Karang Kubu Desa Bilebante, menuai keresahan.
Warga Gundul mengaku resah dengan sejumlah ancaman yang dialamatkan kepadanya. Bahwa, malam setelah terjadinya penolahan menyebar isu bahwa mereka akan diserang preman tambang bayaran. ‘’Inilah yang membuat kami resah dan khawatir. Selalu ada ancaman dan teror setiap malamnya,’’ ungkap Murdani, warga Gundul yang juga Eksekutif Direktur Walhi NTB, kemarin (1/9).
Dituturkannya, malam setelah terjadinya penolakan, ada sekelompok orang yang lalu lalang menggunakan sepeda motor. Mereka beberapa kali mondar-mandir dan sangat mencurigakan. ‘’Katanya sih mereka orang bayaran,’’ ungkapnya.
Kapolsek Pringgarata, AKP Surya Dharma membantah, jika ada preman tambang di wilayah itu. Mereka berjaga waktu penutupan jalan itu adalah para penambang. ‘’Tidak ada preman, mereka semua adalah penambang,’’ sangkalnya.
Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Surya mengaku, akan mengintensifkan penjagaan. Terutama patroli di wilayah Gundul dan sekitarnya. ‘’Kita perketat patroli,’’ katanya. (dal)
