TANJUNG-Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Lombok Utara (KLU), Sarifudin mengharapkan agar kasus tiket palsu pariwisata pantai tiga gili yang kini ditangani Polres Lombok Barat (Lobar) tidak menguap begitu saja. Oleh karena itu pihaknya mendesak agar kasus ini segera dituntaskan. “Jadi kita mendesak agar kasus ini segera dituntaskan agar tidak menjadi preseden buruk kedepannya. Kita tidak mau kasus ini menguap begitu saja,” tegas Sarifudin belum lama ini.
Terlebih dalam kasus ini kata Sarifudin, terdapat indikasi keterlibatan oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tentu penuntasan kasus ini diharapkan sebagai pembelajaran bagi PNS lainnya pada lingkup Pemerintah KLU. “Bila perlu nanti kita berikan tindakan tegas kepada oknum PNS tersebut,” terang Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB ini.
Informasi yang didapati Sarifudin sejauh ini, Polres Lobar masih menunggu total kerugian negara akibat keberadaan tiket palsu tersebut dari Inspektorat KLU. Termasuk data perbedaan setor ke Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) KLU. “Informasinya masih menunggu data kerugian negara dari Inspektorat dan data perbedaan setor. Semoga saja bisa segera dituntaskan,” harapnya.
Seperti diketahui, sebelumnya, Bupati KLU, Najmul Akhyar menyampaikan, bahwa terdapat indikasi kerugian daerah senilai Rp 100 juta lebih berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Inspektorat KLU atas kasus tiket palsu ini. Namun jika ditelusuri lebih lanjut, Najmul meyakini indikasi kerugian daerah, akan jauh lebih besar dari Rp 100 juta. (zul)
