Utang MGPA Rp7,83 Miliar Sudah Lunas

MotoGP : Event balap MotoGP dan WSBK yang menyisakan utang akhirnya sudah dibayar lunas oleh MGPA. (IST/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Utang MGPA ke RSUD Provinsi NTB akhirnya lunas. Hal tersebut disampaikan Direktur RSUD Prowinsi NTB dr Lalu Herman Mahaputra.

“Sudah ditransfer oleh MGPA kemarin Rp7,83 miliar,” beber Dokter Jack, Selasa (1/8)

Menurut dia, ini menjawab keraguan banyak pihak jika RSUP dianggap tidak serius menagih utang pihak MGPA atas biaya fasilitas dan SDM tim medis dalam proses penyelenggaraan event MotoGP tahun 2022.

Dokter Jack, sapaannya, menegaskan pihaknya sejak awal yakin jika tidak pernah ada niat dari pihak MGPA untuk tidak membayar layanan dan fasilitas kesehatan yang disiapkan selama mengawal event MotoGP maupun WSBK.

Baca Juga :  Harga Bahan Pokok Terkendali

“Kami terima kasih kepada MGPA. Saya sudah tanya bolak-balik bagaimana progresnya dan mereka sudah bayar. Saya merasa yakin jika beban yang selama ini masih ada di MGPA akan terbayar, dan terbukti,” ucapnya.

Kerja sama antara MGPA dengan RSUP NTB sebagai tim medis yang mengawal event MotoGP ini adalah kerja sama berkelanjutan. Sehingga menurut mantan Direktur RSUD Kota Mataram ini tidak mungkin pihak MGPA tidak membayar. Terlebih, Oktober mendatang juga event MotoGP Mandalika 2023 juga akan kembali dilaksanakan.

“Tapi ini bukan karena jelang MotoGP. Mereka hanya menunggu penyertaan modal dari pusat. Begitu uangnya ada, langsung dibayar. Kita ini sama-sama lembaga milik pemerintah jadi tidak mungkin sama-sama punya itikad buruk,” tegas pria yang juga menjabat Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB tersebut.

Baca Juga :  Srikandi PLN Bicara Transisi Energi di Asia Clean Energy Forum 2023 Filipina

Justru masyarakat NTB menurutnya harus berterima kasih kepada MGPA, khususnya presiden Jokowi yang telah menghadirkan event balap dunia di Bumi Gora. Ini harus disambut positif karena menghadirkan dampak yang memberi banyak manfaat bagi masyarakat. “Kami di RSUP NTB memiliki hubungan yang baik dengan MGPA. Makanya sejak awal saya tidak pernah suudzon,” tandasnya. (rie)

Komentar Anda