Dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3, dinyatakan bahwa: “Tujuan Pendidikan Nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Apabila dilihat dari pernyataan tersebut bahwa Tujuan Pendidikan Nasional merupakan pengembangan kreativitas peserta didik yang perlu dikembangkan menjadi individu yang kreatif. Suatu hal yang membuat manusia selalu tidak pernah mati dengan aktivitasnya adalah karena selalu memikirkan hal-hal yang baru.
Sejatinya semua manusia sejak lahir telah memiliki potensi kreatif yaitu kreativitas atau berfikir kreatif yang dianggap sebagai kemampuan untuk melihat bermacam-macam kemungkinan terhadap suatu masalah yang tidak hanya bermanfaat bagi pribadi dan lingkungan, tetapi terlebih juga memberikan kepuasan kepada individu yang memungkinkan manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Sifat ingin tahu yang besar tercermin pada keinginan untuk eksplorasi, mencari sesuatu yang baru, dan mengembangkan fantasi dan imajinasi.
Menjadi salah satu dari duta kampus mengajar yang lolos seleksi dan di tempatkan di SDIT Al Islam Suntu Bima saya sendiri Muhammad Supandi mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, bersama 3 rekan mahasiswi yang berasal dari perguruan tinggi yang berbeda. Kami sebagai duta kampus mengajar yang mengadakan kegiatan ini menyadari bahwa kreativitas sangat penting untuk dipahami bagi para guru terutama dalam kaitannya dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pendidik dan pengajar dalam membimbing dan “mengantarkan” anak didik kepada pertumbuhan dan perkembangan prestasinya secara optimal. Akan lebih bermakna dalam tugas perkembangannya bagi para siswa, apabila pengelolaan, pengembangan dan peningkatan kreativitas mencakup potensi akademik dan nonakademik. Dengan itu, potensi-potensi kreatif siswa akan dapat tersalur dan teraktualisasi secara optimal. Salah satu bentuk kreatif anak adalah menggambar, yang merupakan hasil goresan imajinasi dari seseorang menggunakan pensil atau pewarna. Dalam kehidupan sehari-hari, kreativitas sangat penting. Karena kreativitas merupakan suatu kemampuan yang sangat berarti dalam proses kehidupan.
Melalui kegiatan menggambar ini banyak manfaat yang dapat diperoleh misalnya dalam mengasah potensi yang ada pada diri siswa yaitu kemampuan seni serta kreativitas anak ketika berekspresi. Pada masa tertentu seorang anak sangat ingin mengungkapkan apa yang ada di pikirannya namun mereka masih sulit untuk mengeluarkan keinginan itu. Dalam aktivitas menggambar yang dilakukan para siswa akan mengaktifkan kecerdasan visual kinestetiknya, yang membuat sesuatu berupa warna, bentuk garis dan bentuk komposisi yang berbeda. Siswa ditugaskan untuk menggambar rumah, bagaimana mereka bisa menggambar rumah dengan imajinasi yang mereka miliki. Mereka diminta melakukan secara individu tanpa harus menyontek dan meminta bantuan dari teman-temannya. Serta mereka diminta untuk membawa peralatan menggambar dari rumah masing-masing seperti: buku gambar, pewarna, pensil, dan penghapus. Sedangkan kami dan guru lainnya menyiapkan tempat dan peralatan menggambar cadangan lainnya apabila siswa tidak membawanya.
Para dewan guru bersama duta kampus mengajar bekerja sama dalam kegiatan ini mengharapkan hasil yang optimal untuk keberhasilan para siswa. Menggambar sendiri dapat membuat para siswa menjadi bebas dalam berkarya karena menggambar adalah hasil seni dari kecerdasan serta imajinasi mereka sendiri. Karena menggambar menuntut mereka agar dapat berkreasi serta dapat memiliki seni yang lebih dan berkreativitas. Pada usia sekolah dasar, siswa memiliki sifat kejujuran serta kepolosan ketika dalam berekspresi dan dalam mengembangkan kreativitasnya. Maka dari itu, kegiatan ini menjadi salah satu wadah untuk siswa dalam meningkatkan dan mengeluarkan kreativitas mereka.
Kegiatan menggambar yang dilakukan pada siswa kelas 1 ini banyak mendapat apreasi oleh para dewan guru khususnya kepala sekolah, alasanya karena kegiatan seperti ini sangat jarang diadakan oleh sekolah. Sehingga kami duta kampus mengajar merasa kegiatan ini sangat membantu para siswa dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya. Para wali murid pun banyak yang mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini. Di samping kegiatan yang dapat meningkatkan kreativitas siswa kegiatan ini membuat para siswa menjadi senang dan antusias yang sangat luar biasa dikeluarkan oleh para siswa ketika mengikuti kegiatan menggambar. Dengan demikian melalui kegiatan ini diharapkan dewan guru dapat menjadikan referensi atau bisa melanjutkan kegiatan ini untuk dapat dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan dan mengembangkan kreativitas siswa secara optimal. Karena pendidikan yang menyangkut seni menjadi salah satu peranan penting dalam memfasilitasi siswa sebagai sarana dalam mengekspresikan pikiran serta jiwa anak didik.
