UN SMP/MTs Harus Disiapkan Serius

Ilustrasi Ujian
Ilustrasi Ujian

MATARAM—Ombudsman RI Perwakilan NTB soroti pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP/MTs. Baik Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) maupun Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) SMP/MTs.

“Pihak panitia penyelenggara harus memperhatikan mulai dari persoalan teknis hingga non teknisnya,” kata Asisten Bidang Laporan Ombudsman RI Perwakilan NTB, Sahabudin, Rabu (26/4).

Sejauh ini pelaksanaan UN dipandang sebagai kegiatan yang memiliki nilai integritas tinggi. Lantaran itu, anggapan tersebut harus dipertahankan dengan cara memperhatikan prosesnya. Mulai dari pra pelaksanaannya hingga pelaksanaannya nanti.

Panitia penyelenggara, jelasnya, harus aktif melihat para pengawas dan pihak-pihak terkait. Begitu pun pada pra pelaksanaan UN berlangsung. Panitia merupakan pihak paling bertanggung jawab dalam keberlangsungan ada dan tidak adanya temuan mengenai bocoran soal yang masih rawan.

Baca Juga :  Bersepeda ke Sekolah akan Terus Disosialisasikan

Katanya, sering kali pihak penyelenggara menyatakan bahwa pelaksanaan UN akan berlangsung bersih dan berintegritas. Nyatanya, selalu ditemukan adanya indikasi kecurangan dalam pelaksanaan UN.

“Ini kan evaluasi penting, jadi harus lebih teliti dan profesional dalam menyikapinya,” tambah Sahabudin.

Terpisah, Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mataram, H. Lalu Muhammad Sidik mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan UN dengan maksimal. Pihaknya juga sudah memastikan bahwa kemungkinan terjadinya soal bocor pada pelaksanaan UN terutama pada jenis UNKP mustahil terjadi. Apalagi pada jenis ujian UNBK.

Kekhawatiran siswa Ombudsman RI NTB ini, sambungnya, tidak perlu terlalu dilebih-lebihkan. Ini karena prosedur dan mekanisme pengawasan yang berlaku juga cukup ketat saat pelaksanaan UN.

Baca Juga :  Dua Sekolah Favorit di Kota Mataram Masih Pakai KTSP

Adapun SMP dan MTs yang akan ujian sekitar 21 sekolah. Jumlah ini dinyatakan akan melaksanakan UNKP. Dari banyak sekolah yang masih melaksanakan ujian secara manual itu dipastikan tidak akan ada kebocoran soal.

Dalam UN nanti, sebutnya, ada beberapa perbedaan waktu pelaksanaan antara UNBK dan UNKP. UNBK sendiri dimulai pukul 08.00 Wita, sementara UNKP dimulai lebih siang yakni pukul 10.30 wita.

Selain itu, tempat penyimpanan soal juga berbeda. Dulunya langsung ke Kantor Pos, sekarang bertempat di Taman Budaya. Meskipun tempatnya berbeda, menurutnya tingkat kemanannya sangatlah tingi. (cr-rie)

Komentar Anda