Tuntas Direnovasi, Proyek Wisata Aik Bukak Dibuka Kembali

Pemkab Lombok Tengah saat melakukan Re-Opening taman wisata Aik Bukak Kecamatan Batukliang Utara, Jumat (8/12). (M Haeruddin/Radar Lombok)

PRAYA – Proyek penataan kawasan destinasi wisata kolam Aik Bukak Kecamatan Batukliang Utara tuntas dikerjakan. Tuntasnya 14 item pekerjaan yang anggarannya sekitar Rp 2,7 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) ini ditandai dengan dilakukannya Re-Opening taman wisata aik bukak tersebut. Taman wisata legendaris itu dibuka kembali setelah tuntas dilakukan renovasi.

Wakil Bupati Lombok Tengah, H M Nursiah mengatakan, taman wisata Aik Bukak sudah dibangun berbagai fasilitas untuk menunjang kemajuan pariwisata. Dengan sudah dilakukannya renovasi ini diharapkan warga yang datang berwisata bisa merasakan kenyamanan dalam menikmati keindahan alam yang ada di tempat itu. “Kita bersyukur dengan adanya taman wisata Aik Bukak ini, ternyata cukup banyak wisatawannya baik dari luar maupun dari dalam negeri termasuk warga Lombok Tengah.

Keindahan Aik Bukak sudah tidak diragukan lagi dan ditambah dengan cuaca yang mendukung, maka Aik Bukak juga diharapkan bisa dikelola maksimal untuk pendapatan asli daerah (PAD) kita,” ungkap H M Nursiah, Jumat (8/12).
Untuk tahun 2023 ini target PAD dari wisata Aik Bukak mencapai Rp 120 juta dan ini sudah tercapai bahkan lebih dari target. PAD yang dihasilkan kemudian untuk digunakan dalam membangun Lombok Tengah. Yang artinya apa yang didapatkan di Aik Bukak ini juga akan tetap kembali kepada masyarakat.

“ PAD yang masuk akan kembali ke masyarakat juga, tidak terkecuali bagi masyarakat yang ada di Desa Aik Bukak. Untuk itu, saya berharap agar taman wisata Aik Bukak ini bisa tetap dikelola dengan maksimal agar wisatawan bisa tertarik untuk datang ke tempat ini,” harapnya.

Baca Juga :  Kurang Peserta, Pendaftaran Kepala OPD Kembali Diperpanjang

Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri menimpali, penataan taman wisata Aik Bukak ini dibiayai dari DAK yang nilainya mencapai Rp 2,7 miliar. Di tempat tersebut berbagai fasilitas sudah ditata dan diharapkan kedepan lokasi wisata itu semakin banyak dikunjungi oleh masyarakat.

“Konsultasn teknis sudah menyampaikan pengerjaan sudah selesai makanya kita launching destinasi wisata legendaris ini dan kita sangat mengapresiasi perhatian dari pemerintah pusat yang sudah menyiapkan anggaran hingga Rp 2,7 miliar. Maka dengan sudah ditatanya wisata ini kita targetkan kunjungan wisatawan lebih banyak lagi. Meski selama ini memang banyak wisatawan yang datang ke tempat ini,” tambahnya.
Plt Dinas Pariwisata Lombok Tengah, H Lendek Jayadi menyatakan, penataan wisata Aik Bukak ini tidak lain untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Lombok Tengah. Mengingat daerah tersebut intens dalam mengembangkan pariwisata. Di satu sisi, penataan objek wisata ini dengan harapan bisa menjadi wisata penyangga pengembangan KEK Mandalika. Sehingga diharapkan kedepan objek wisata ini bisa menjadi pendukung ajang di Mandalika dan pengembangan wisata di kaki Gunung Rinjani. “Fasilitas yang ditata mulai dari kolam renang anak maupun untuk orang dewasa, infrastruktur jalan di sekitar kawasan dan ruang pertemuan yang sudah ada direnovasi serta berbagai fasilitas pendukung yang berada di lokasi wisata itu. Lokasi parkir juga ditata,” katanya.

Baca Juga :  Bupati Kantongi Empat Nama Calon Direktur RSUD Praya

Lendek menyampaikan destinasi wisata kolam renang Aik Bukak tersebut telah ada sejak dulu dan telah dikenal masyarakat lokal khususnya di NTB, karena air yang digunakan di kolam renang tersebut berasal dari sumber mata air. Sehingga pihaknya optimis dengan dilakukannya penataan ini, membuat lokasi itu semakin banyak diminati wisatawan nantinya. “Air yang digunakan itu murni dari sumber mata air, bukan mata air buatan. Sehingga dari dulu dijadikan lokasi destinasi wisata. Makanya kini kita terus lakukan pembenahan agar kunjungan wisatawan ke tempat itu juga tetap banyak dan wisatawan merasa aman dan nyaman dengan fasilitas yang ada,” ujarnya.

Dengan adanya penataan itu diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan dan bisa menggerakkan ekonomi UMKM atau masyarakat setempat. Di satu sisi, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk mendukung penataan objek wisata tersebut, sehingga pembangunan berjalan aman dan sesuai dengan yang diharapkan. “Penataan ini juga untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Kalau banyak wisatawan yang datang, tentu ekonomi masyarakat pasti meningkat dan itu merupakan wisata air yang paling banyak diminati. Sehingga potensi ini harus dikemas dengan baik dan ada perubahan. Makanya kita berharap semua pihak mendukung penataan ini,” tambahnya. (met)

Komentar Anda