GIRI MENANG-Bakal calon bupati yang diusung Partai Demokrat, TGH Hasanain Juaini dan Ketua DPC Gerindra Lobar H Muhammadun saling menjajaki agar bisa berpasangan di pilkada Lombok Barat 2018 mendatang.
Dalam pertemuan terbatas yang digelar di kediaman H Muhamadun di Desa Lelede Senin kemarin (14/8), TGH Hasanain dan H Muhammadun sudah ada sepakat untuk berpasangan di pilkada Lobar 2018. TGH Hasanain sebagai calon bupati dan H Muhammadun sebagai calon wakil bupati.
Baik TGH Hasanain dan H Madun sapaan akrab Muhammadun saling menyampaikan alasan kenapa antara mereka berdua ini ingin berpasangan. TGH Hasanain menuturkan, sejak Partai Demokrat mendeklarasikan dirinya sebagai bakal calon bupati, sudah banyak bakal figur yang datang menemuinya untuk berpasangan dengan dirinya. Namun dari sekian nama yang sudah datang, belum ada yang pernah ia kunjungi untuk memberikan balasan. Tapi hanya kepada H Madun yang ia datangi sendiri tanpa dipinang, karena keinginannya untuk berpasangan dengan H Madun.” Banyak yang sudah datang ke rumah, tapi hanya di H Madun, saya sendiri yang datang ke rumahnya,” ungkap TGH Hasanain.
Sementara itu H Madun yang juga Ketua Asosasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) NTB pun menyampaikan alasannya kenapa dirinya berkeinginan sekali untuk bisa berpasangan dengan TGH Hasanain. Alasannya sebelum ia memilih TGH Hasanain, dirinya bersama tim internal Partai Gerindra sudah melakukan survei secara internal. Nama H Madun telah coba dipasangkan dengan beberapa nama yang selama ini muncul di publik, tetapi elektabilitas pasangan yang ditawarkan ke masyarakat tidak ada yang bisa diterima.
Ketika nama H Madun dipasangkan dengan TGH Hasanain, maka respon masyarakat Lombok Barat berubah. Hasil survei langsung naik.” Hasil survei saya berpasangan dengan Tuan Guru (TGH Hasanain) paling tinggi, makanya saya berkeinginan sekali untuk bisa berpasangan dengan Tuan Guru,” pujinya.
Meski sama-sama saling menyanjung, keduanya lantas tidak lupa diri. Meskipun antara TGH Hasanain dan H Madun sudah sepakat untuk berpasangan dengan paket nama Hasmadu Lobar (Hasanain-Muhammadun) tentunya keputusan pasangan diusung di pilkada Lobar berada di partai dalam hal ini partai Demokrat pengusung TGH Hasanain dan partai Gerindra sebagai pengusung H Muhammadun.
Namun yang jelas kata TGH Hasanain, antara dirinya dengan ketua DPC Gerindra Lobar sudah ada komitmen untuk berpasangan. Kemauan yang sudah mereka sampaikan diharapkan bisa didengar oleh pimpinan partai yang selanjutnya bisa disampaikan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) parpol masing-masing.” Yang penting kami berdua sudah ada kemauan untuk maju bersama, keputusan memang ada di tangan partai,” ujarnya.
Sementara itu Ketua OKK DPD Partai Gerindra Hafid Hasan yang hadir di lokasi menyatakan, pertemuan antara TGH Hasanain dan H Madun ini menjadi modal untuk disampaikan kepada DPD Partai Gerindra NTB. Saat ini kedua belah pihak baik partai Demokrat dan Gerindra akan ditindaklanjuti dari hasil pertemuan ini.”Harus tetap melalui beberapa proses yang sudah ditetapkan di internal partai masing-masing,” ujarnya.
Saat ini banyak juga calon yang menawarkan diri kepada Partai Gerindra untuk diusung dalam pilkada nanti, tetapi tentunya Gerindra akan mengusung kader yang berpotensi menang dalam pemilihan.” Semua berpeluang untuk didukung, tapi kader yang lebih diutamakan,” tegasnya.(ami)