Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman yang dikonfirmasi Radar Lombok menegaskan, bahwa PKS tidak mendukung Jokowi dalam pilpres. Sebaliknya, PKS sedang berusaha mencari lawan tanding Jokowi bersama partai koalisi. PKS tidak ingin terjadi calon tunggal. Apabila PKS juga bergabung mendukung Jokowi, maka kemungkinan besar pilpres akan mengalami calon tunggal. “Kita sedang mencari teman koalisi untuk dicalonkan. Yang jelas sejak awal PKS ingin menghindari adanya calon tunggal. Karena kecenderungannya, kalau kita semua dukung Pak Jokowi, maka akan ada calon tunggal. Dan itu tidak baik buat demokrasi kita,” terangnya.
Lalu bagaimana sikap PKS terhadap Zulkieflimansyah? Sohibul menegaskan, keputusan partai harus diikuti semua kader. Namun saat ini, PKS belum memutuskan siapa yang akan diusung untuk pilpres. Sohibul meminta Zulkiefli tidak mendukung Jokowi seperti yang dilakukan TGB. Mengingat, komitmen Zulkiefli hanya mendukung TGB untuk pilpres, namun tidak untuk mengikuti siapa yang didukung TGB. “Saudara Zul mengatakan mendukung TGB. Ya kalau TGB nyapres, kalau TGB malah nyalonin yang lain, enggak perlu didukung. Logikanya begitu,” terangnya.
Sejauh ini, lanjutnya, PKS belum bisa berbicara banyak terkait dilema yang dialami Zulkiefli. Apalagi menyikapi jika Zulkiefli mengikuti arah politik TGB. “Kalau nanti penentuan babak akhir, di saat itu kita baru punya sikap seperti apa. Termasuk arahan kepada Zul juga seperti apa, ini masih cair,” tandasnya. (zwr)
