TGB Pendulang Suara Demokrat di Pilkada

Agus MSi (Yan/ Radar Lombok)

MATARAM–Ada dukungan dan desakan dari internal meminta Dr TGH Zainul Majdi kembali memimpin Partai Demokrat dinilai sebagai bentuk ketidakberanian melepas pria yang akrab dipanggil TGB itu.
"Demokrat tidak akan berani melepas TGB," kata pengamat politik NTB, Agus MSi kepada Radar Lombok, kemarin (31/8).

Dia berpandangan, figur TGB masih dibutuhkan untuk mendulang suara pemilih pada pilkada gubernur bagi calon yang didukung TGB dan bersama Partai Demokrat. Demikian juga, TGB masih dibutuhkan Partai Demokrat untuk mendulang suara pada pemilu legislatif 2019 yang jaraknya tidak jauh dengan pilkada 2018.

Katanya, mudah ditebak pada musda Partai Demokrat siapa yang akan menjadi ketua. Dirinya memastikan TGB akan kembali dipilih, bahkan secara aklamasi. "Saya kira kepentingan DPC seluruh NTB akan sama. Yaitu mendapatkan dukungan politik TGB pada pemilu legislatif 2019," ujar mantan komisioner KPU NTB tersebut.

Baca Juga :  PDIP Buka Pintu Lebar untuk TGB

Dengan kondisi itu, lanjutnya, akan membuat adanya pertemuan kepentingan politik DPC kabupaten kota akan kompak mendukung TGB. Dalam kepentingan politik jangka pendek untuk 2018 dan 2019 langkah politik yang akan ditempuh Demokrat ini dianggap efektif.

Meski begitu, dia juga mengingatkan agar TGB juga tidak boleh larut dalam situasi organisasi yg demikian. Untuk eksistensi partai, TGB disarankan harus juga mempersiapkan kader masa depan, tentu dari Partai Demokrat sendiri.

Bagaimanapun, lanjutnya, perlu diingat salah satu fungsi partai adalah kaderisasi. Jika Demokrat gagal melaksanakan fungsi ini, dipastikan Demokrat paling bisa bertahan hingga hasil pemilu 2019.

"Jadi saya membaca ada ancaman besar yang menganga setelah pemilu 2019. Demokrat harus punya jurus menghadapi ancaman itu," sebutnya.

Senada, pengamat politik lainnya, Satriawan Sahak menilai, Partai Demokrat NTB belum berani lepas dari bayang-bayang TGB. Dia menilai, belum ada tokoh di internal Partai Demokrat di NTB bisa menyamai bahkan mengimbangi figur TGB. Hal itu membuat TGB masih menjadi figur sentral Partai Demokrat NTB.

Baca Juga :  Musda Demokrat Segera Dijadwalkan Kembali

Dia mengingatkan, kepada kader Demokrat agar tidak selalu tergantung kepada TGB dan mempersiapkan kader terbaik sebagai pengambil alih kepemimpinan pasca TGB di Demokrat. Menurutnya, Demokrat banyak memiliki stok kader berkualitas dan mumpuni. Asalkan, mereka harus diberikan kesempatan memimpin Demokrat saat ini.

Sebelumnya, Barisan Muda Demokrat (BMD) NTB dan sejumlah anggota fraksi DPRD Demokrat kabupaten kota se Pulau Lombok mendesak kepada TGB kembali menakhodai Partai Demokrat dalam Musda 2016. TGB dinilai sudah sangat berhasil menakhodai Partai Demokrat di NTB, serta menjadi figur pemersatu. (yan)

Komentar Anda