TANJUNG–DPD II Golkar Kabupaten Lombok Utara (KLU) sukses melaksanakan musyawarah daerah (Musda) ke-III di Hotel Medana Bay Marina, Rabu (14/7). Dari pelaksanaan Musda tersebut, Mariadi terpilih secara aklamasi untuk memimpin partai beringin hingga 2026 mendatang.
Mariadi menegaskan, dirinya siap mengemban tugas menakhodai DPD II Golkar. Dirinya juga siap mengembalikan kejayaan partai yang belakangan justru mundur di KLU. Tetapi diakui, itu tidaklah mudah. Namun ia percaya, kerja sama semua pihak akan bisa meraih itu. “Kita bukan berandai-andai untuk ke depan menjadi partai pemenang. Bagaimana sekarang bisa mengembalikan kejayaan Golkar,” ungkapnya.
Diceritakannya, pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2009, Golkar menempati posisi ketua DPRD dengan suara terbanyak. Kemudian Pileg 2014 Golkar melorot menjadi peraih suara terbanyak kedua dan hanya menempat posisi wakil ketua. Diperparah Pileg 2019, Golkar hanya menduduki posisi ketiga meski tetap mendapat jatah wakil ketua. “Kita pernah menjadi ketua DPRD dan Wakil Ketua I. Sekarang kita kembalikan Golkar pada posisi terbaik. Ini pekerjaan tidak mudah, maka saatnya ke depan kita meraih simpati rakyat,” tegasnya.
Ia menyadari perjuangan nanti cukup berat. Tetapi yang jelas, target menang Pileg 2024 adalah keharusan agar bisa mengusung sendiri kader pada Pilkada serentak 2024. Dan ini persaingannya begitu ketat, mengingat partai lain sudah bergerak sejak dini. “Parpol lain menunjukkan cara simpati pada rakyat, maka kita harus tergerak lakukan lebih dari itu. Saya berkeyakinan Golkar di manapun jadi organisasi yang dibanggakan. Target kita memenangkan Pilpres, Pileg, Pilgub, dan juga Pilbup,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD I Golkar NTB Mohan Roliskana mengatakan, pihaknya ingin semua kader di daerah bergerak membangun Golkar di NTB. Maka dalam setiap mengambil langkah politik hendaknya berkoordinasi dengan tokoh yang lebih tua.
Pihaknya menginginkan dalam waktu dekat struktur Golkar yang baru sudah harus diserahkan ke provinsi untuk diproses SK-nya. Untuk pembentukan pengurus lebih cepat lebih baik, karena nantinya ada tugas partai yang harus dilaksanakan. “Jika sekarang KLU 4 kursi maka di bawah komando Pak Mariadi, Insyallah Golkar bisa menambah kursi itu,” imbuhnya. (flo)
