PRAYA – Entah setan apa yang merasuki pikiran Sairah, 51 tahun, warga Dusun Endut Tojang Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara. Ia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Sairah diduga depresi lantaran terlilit utang yang tidak mampu ia bayar.
Korban diketahui sudah meregang nyawa oleh Jumirah, saudara kandung korban sekitar pukul 07.30 Wita, Selasa (15/9). Kejadian itu bermula ketika Jumirah berbicara dengan korban sekitar pukul 07.00 Wita. Saat itu, korban sempat menawarkan saudaranya makan keripik tapi ditolak Jumirah.
Tidak lama setelah menawarkan Jumirah makan keripik, korban masuk ke rumahnya. Sekitar pukul 07.30 Wita, Surati, saudara ipar korban masuk ke dalam rumah dengan maksud untuk menawarkan kopi. Namun betapa terkejutnya Surati karena menemukan korban sudah dalam posisi tergantung di dalam rumahnya.
Korban ditemukan tergantung menggunakan selendang berwarna biru yang tergantung di sebatang kayu atap atau palang kayu rumah korban. Setelah mengetahui korban dalam keadaan tergantung, Suriati memanggil suaminya Jumirah untuk melihat kejadian tersebut. Seketika itu juga Jumirah memotong selendang biru yang digunakan untuk gantung diri. Namun korban sudah dalam keadaan meninggal.
Kapolsek Batukliang Utara, AKP Komang Ranoka membenarkan peristiwa gantung diri itu. Petugas langsung menuju lokasi kejadian untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti serta mengintrogasi saksi dan keluarga korban. “Kita juga sudah koordinasi dengan tim medis untuk melakukan pemeriksaan awal atau visum mayatnya,” ungkap Ranoka.
Dari keterangan pihak keluarga, korban tidak memiliki riwayat penyakit. Tetapi dari korban diduga gantung diri karena terlilit utang. (met)
