Taman Loang Baloq Diterjang Air Pasang

MATARAM – Gelombang pasang laut terjadi dan menerjang Taman Loang Baloq (TLB) di Lingkungan Tanjung Karang Kelurahan Tanjung Karang Kecamatan Ampenan kemarin. Akibatnya, taman ini dipenuhi sampah yang dibawa oleh air laut.
Ketinggian gelombang pada saat kejadian sekitar 5 meter. Muara sungai di beberapa titik bahkan tertutup pasir. Warga bergotong-royong, berusaha agar air kembali.

Lurah Tanjung Karang Edy Suharto menyampaikan, selain menerjang taman, gelombang juga areal pertanian tergenang. “ Warga menggunakan alat manual untuk mengangkut pasir di muara sungai yang tertutup,” ungkapnya kepada Radar Lombok kemarin.

Baca Juga :  Wali Kota: Tidak Ada Demosi Kepala Dinas

Tergenangnya sebagian Taman Loang Baloq menyebabkan pengunjung terganggu. Taman juga nampak kumuh akibat banyaknya sampah yang berserakan. Sampah belum bisa diatasi sebelum air surut.

Gelombang juga menyebabkan sejumlah fasilitas umum tergenang. Nelayan dihimbau tidak melaut dulu hingga kondisi cuaca normal.

Camat berharap BPBD menempatkan alat pemecah gelombang di sekitar taman. “Kita sudah koordinasi dengan dinas terkait sebagai langkah antisipasi gelombang susulan,” singkatnya.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram H. Supardi mengaku telah mendapatkan laporan soal ini. Ia juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk pengadaan alat berat untuk pengangkatan pasir di muara sungai unus. “ Akibat gelombang, muara tertutup pasir. Kita sudah turun langsung,” katanya.

Baca Juga :  Pastikan Mataram Aman, TNI dan Polri Tetap Patroli

Cuaca ekstrim saat ini diperkirakan masih akan terjadi selama beberapa hari kedepan. Ia juga telah menghimbau nelayan di sepanjang pantai Ampenan untuk waspada.”Sebab saat ini masuk periode bulan mati atau bulan baru, di mana posisi bulan, bumi, dan matahari segaris yang menyebabkan air naik sangat tinggi,” pungkasnya.(dir)

Komentar Anda