Pastikan Mataram Aman, TNI dan Polri Tetap Patroli

TNI dan Polri Tetap Patroli
PATROLI: TNI dan Polri melaksanakan patroli gabungan seputar Kota Mataram guna memastikan situasi tetap kondusif. (IST/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Sebagai upaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Kota Mataram usai pengumuman hasil Pemilu 2019 Polres Mataram bersama Kodim 1606 Lombok Barat melaksanakan patroli gabungan, Sabtu (25/5).

Jumlah anggota Polres Mataram yang diturunkan sebanyak 16 personil. Sementara dari pihak Kodim 1606 Lobar sebanyak 10 orang.

Patroli gabungan TNI-Polri ini dipimpin langsung Danramil Ampenan Kapten Jamuhur dan Kanit Sabhara Polres Mataram Ipda Dahmanto. Sebelum pelaksanaan patroli gabungan terlebih dahulu dilaksanakan apel pengecekan kesiapan personil dan materil di halaman Mapolres Mataram.

Baca Juga :  Dikbud Kota Mataram Kembali Gelar Rotasi

BACA JUGA: Terlibat Kerusuhan Jakarta, Lima Warga Lombok Masih Diproses

Dalam pelaksanaannya, patroli dilaksanakan dengan menyisir Kota Mataram. Dengan menggunakan kendaraan bermotor dinas, baik itu roda dua maupun roda empat, patroli bergerak menyusuri wilayah hukum Polres Mataram dan menyambangi obyek-obyek vital yang berada di wilayah Kota Mataram seperti Kantor KPU dan Bawaslu.

Kapolres Mataram, AKBP Saiful Alam, yang dikonfirmasi mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan sejak sebelum Pemilu 2019. “Ini merupakan sinergritas TNI-Polri dalam melakukan cipta kondisi menjaga kondusifitas kamtibmas di kota mataram” ujarnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Soliditas, TNI/Polri Joget Bareng

BACA JUGA: Pertemuan Jokowi dan Prabowo Masih Tunggu Momen

TNI dan Polri ungkapnya akan terus berupaya guna menjaga situasi dan kondisi di Kota Mataram tetap aman dan tentram. “Untuk saat ini kondisi masih kondusif tetapi tetap kita antisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi,”ucapnya.

Kepada masyarakat Kota Mataram, ia mengimbau agar dapat berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban pasca Pemilu 2019. “Apabila menjumpai hal-hal yang dapat berpotensi menjadi gangguan kamtibmas agar segera melapor kepada petugas yang berwenang,” pungkasnya. (cr-der)

Komentar Anda