Takut Tergerus Zaman, Pancing Minat Pecinta dengan Lomba

LOMBA: Klub gasing Dewa Mapon Lekor berupaya menghidupkan budaya gasing dengan menggelar lomba (SAPARUDIN/RADAR LOMBOK)

Permainan gasing merupakan salah satu permainan yang nyaris ada di bumi nusantara. Tapi, setiap daerah memiliki gasing ciri khas khusus, termasuk Lombok.


Saparudin-Praya


PERSATUAN gasing Dewa Mapon Desa Lekor Kecamatan Janapria Lombok Tengah menggelar ‘Dewa Mapon Cup’ kemarin (15/3). Lomba yang dihajatkan untuk para pegasing se pulau Lombok ini cukup diminati. Hal ini terlihat dari banyaknya klub yang ikut berlomba.

Ketua panitia Dewa Mapon Cup Lekor, Jamaluddin mengatakan, diadakannya lomba gasing ini di samping mempererat persaudaraan antar pecinta gasing, ini juga dalam rangka menjaga budaya leluhur. Sebab gasing ini merupakan salah satu budaya peninggalan leluhur yang harus di jaga dengan baik. “Di tengah kemajuan zaman ini, kami sengaja mengambil budaya gasing untuk dilombakan agar tidak tergerus dengan teknologi,” katanya di sela-sela permainan.

Baca Juga :  Cerita Abdul Gani Pengusaha Muda Jasa Pertukangan

[postingan number=3 tag=”features”]

Dalam lomba gasing ini, jelasnya, diikuti oleh 26 klub se pulau Lombok. Setiap klub membawakan 15 orang personel. Setiap hari, akan ada empat klub yang akan bertanding. “Setiap kali bertanding, satu klub personelnya sepuluh orang,” ungkapnya.

Awal mula diadakanya perlombaan ini, sambung Jamaludin, mengingak klub Dewa Mapon sudah berhasil sebagai juara pertama dalam lomba gasing yang diadakan di Desa Senanti Kecamatan Keruak Lombok Timur, beberapa waktu lalu. Dalam perkumpulan gasing, siapa saja yang mendapatkan juara harus menjadi tuan rumah untuk perlombaan selanjutnya. “Sebelumnya klub saya pernah mendapatkan juara di Lombok Timur. Sesuai aturan persatuan siapa saja yang mendapatkan juara harus menjadi tuan rumah lomba selanjutnya,” sebutnya.

Baca Juga :  Sofia Ayu Rizky Pelajar Asal Lotim Wakili Indonesia di Miss Teen Junior Idol World

Untuk pertandingan perdana ini, klub bidikannya melayani klub Gebatu Putik Keruak. “Hari ini merupakan hari perdana, dan klub kami menjadi pembuka melawan klub Gebatu Putik Keruak,” jelasnya.

Ditambahkan Bendahara Komite Nasional Pemuda Indonesia(KNPI) Lombok Tengah, Ahmad Rifai, lomba tersebut mendapatkan dukungan dan respon positif dari berbagai kalangan. Seperti KNPI Lombok Tengah dan Pemkab Lombok Tengah. Mereka memberikan dukungan untuk mensukseskan acara tersebut. ‘’Lomba ini mendapatkan dukungan penuh dari KNPI Lombok Tengah di bawah pimpinan M Samsul Qomar dan Bupati HM Suhaili FT,’’ katanya. (**)

Komentar Anda