Selain memutasi pejabat eselon II beberapa waktu lalu, Wali Kota Mataram juga merotasi beberapa Lurah. Berikut obrolan Radar Lombok dengan Lurah Sayang-Sayang Romi Karmin. tentang program-program yang akan dijalankannya.
ZULFAHMI-MATARAM
Romi Karmin termasuk salah satu pejabat Kota Mataram dilantik dan diambil sumpahnya oleh Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh beberapa waktu lalu. Romi dipercaya menjadi Lurah Sayang-Sayang. Sebelumnya Romi menjabat sebagai Lurah Mandalika Kecamatan Sandubaya.
Romi sendiri menjadi Lurah Mandalika sejak tahun 2013 menggantikan Lurah sebelumnya yang meninggal dunia. Kepada Radar Lombok, ia mengatakan salah satu fokus programnya adalah penataan fisik kantor lurah.
Ia mengatakan saat ini kantor lurah kondisinya tidak layak pakai. Bangunannya sudah tua dan harus segera direnovasi. “ Hal yang saya lakukan pertama membenahi kantor. Kalau hujan, hujannya luar dalam,” ungkapnya.
[postingan number=3 tag=”features”]
Kondisi atap kantor bocor.”Kantor ini sebenarnya sudah tidak aman dipergunakan memberikan pelayanan,” ungkapnya.
Pejabat sebelumnya, kata Romi, sudah mengajukan dana perbaikan kantor lurah, tapi ia tidak tahu kenapa selalu gagal.
Romi akan mengupayakan dana rehab kantor lewat APBD. Sayang-Sayang termasuk kelurahan yang potensial dimana sebagian warganya perajin Cukli.
Di satu sisi lurah diberikan amanah untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Namun bagaimana bisa memberikan pelayanan sebaik-baiknya kalau kondisi kantor sudah tidak layak. Lurah merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan.
Di Kelurahan Sayang-Sayang ada delapan lingkungan. Soal pelayanan, dirinya tidak akan melakukan perubahan program yang sudah berjalan.” Kami lurah adalah pelayanan dan garda terdepan pelayanan masyarakat,” pungkasnya.(*)
