Slogan Pariwisata Lombok-Sumbawa Tidak Konsisten, Pelaku Wisata Bingung

WISATAWAN : Slogan pariwisata Lombok Sumbawa tidak konsisten terus berubah-ubah. (DEVI HANDAYANI / RADAR LOMBOK)

MATARAM – Slogan pariwisata NTB yang sebelumnya Friendly Lombok dan Passionate untuk Sumbawa diubah menjadi Infinite Experiences. Sayangnya, slogan atau tagline banyak pelaku pariwasata kurang menyetujui. Pasalnya, perubahan re-branding ini tidak konsisten lantaran setiap tahun berubah-ubah. Perubahan tersebut akan mempersulit pelaku pariwisata untuk mempromosikan pariwisata NTB dikancah nasional maupun internasional.

Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB sudah meresmikan tagline baru tersebut. Tagline ini mencitrakan kondisi pariwisata yang akan dirasakan oleh wisatawan saat ke NTB. Apalagi mereka datang ke destinasi di NTB tidak habis-habisnya. Saat ini yang dibutuhkan adalah konsistensi, pasalnya perubahan ini kerap kali dilakukan. Semestinya branding yang sebelumnya ditingkatkan promosi, bukan main ganti saja.

“Apapun tagline atau moto atau logo, itu baru sukses kalau kita semua secara menyeluruh, komperhensi secara berjamaah. Semua konsisten dan sepakat dengan logo tagline maupun branding itu dan dilaksanakan untuk jangka waktu kita tentukan katakan 5-10 tahun,” kata Ketua Asosiasasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) provinsi NTB Awanadhi Aswinabawa kepada Radar Lombok, Senin (12/7).

Menurutnya, perubahan tagline atau re-branding pariwisata NTB diubah saat situasi dan kondisi sudah harus diubah. Misalnya saja, pada saat NTB memproklamirkan diri sebagai Friendly Lombok dan Passionate untuk Sumbawa. Untuk perubahan tersebut sudah ada survey dan kenapa sampai disebut, demikian juga kenapa NTB disebut Infinite Experiences.

Baca Juga :  Bappenda NTB Temukan Potensi Lose Penerimaan PBBKB Industri di PPN Teluk Awang

“Itu pasti ada latar belakangnya, kalau saya melihat dari sisi pasar. Calon kostumer kita ini juga perlu tahu dan tidak bingung supaya mendapatakan pesan yang jelas, konsisten mengenai Lombok Sumbawa,” terangnya.

Untuk itu tidak perlu ada perubahaan. Dicontohkan TAT (Tourism Authority of Thailand) atau BPPI-nya Thailand. Di mana mereka menyebutkan diri amazing Thailand dan sudah bertahun-tahun. Kemudian juga Malaysia dan Singapura, sudah sangat lama dan tidak berubah ubah. Karena supaya pasar ini tidak bingung dan sudah tahu, demikian juga dengan Lombok Sumbawa ini.

“Jadi begitu orang bilang Infinite Experiences, misalnya ya, sudah tahu itu Lombok dan Sumbawa. Jangan tahun depan ganti ketua BPPD berubah lagi, jadi ada konsistensi setiap tindakan, langkah-langkah itu perlu dipertimbangkan dengan matang,” ucapnya.

Baca Juga :  OJK dan Industri Jasa Keuangan Bantu Korban Bencana di Bima

Dikatakan memang ada yang mendukung dan tidak, maka perlu diajak bicara para pelaku pariwisata, sehingga ada jalan keluar yang pas. Mengingat pergantian ini sudah terjadi sejak lama. Seperti tagline Friendly Lombok dan Passionate untuk Sumbawa, itu pada jaman kemimpinan Gubernur Muhammad Zainul Majdi dan difasilitasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Kemudian dua tahun lalu di mulai proses menyusun sebuah master plan, itu namanya Intergreti Turisme Master Plan 2045. Artinya kita bicara jangka panjang mengenai buku birunya pariwisata Lombok. Walaupun nama Infinite Experiences bagus, tapi harus juga ada konsisten,” imbuhnya.

Terpisah, Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) NTB Lalu Hasbulwadi mengatakan re-branding pariwisata itu butuh realisasi lebih lanjut, mulai dari pemahaman dan filosofinya. Infinite Experiences merupakan penyatuan dari Lombok dan Sumbawa, selama ini tagline dari keduanya terpisah, yakni Friendly Lombok dan Passionate untuk Sumbawa.

“Memang dalam membuat re-branding harus sebenarnya melibatkan semua pihak. Ini kan inovasi yang dilakukan oleh BPPD dan pihak lainnya juga. Mungkin nanti perlu disosialisasikan kesemua pihak,” katanya. (dev)

Komentar Anda