Sidak BPPOM NTB Temukan Takjil Mengandung Bahan Berbahaya

“Produk makanannya tidak di tarik, karena mereka pedagang kecil semua kita himbau saja,” jelasnya.

Sementara itu, dari pengawasan yang dilakukan terhadap takjil telah dimulai sejak Jumat lalu. Ada beberapa lokasi dipilih yaitu jalan Majapahit, Udayana dan Rembiga, dan sejumlah tempat dimana terdapat pusat-pusat keramaian yang dipadati penjaja makanan berbuka puasa. Sementara untuk Senin (21/5) sidak takjil digelar di pasar Ampenan, pasar Pagutan dan pasar Kebon Roek.

Baca Juga :  Jelang Puasa Ramadan, Harga Emas Mulai Naik

Sebelumnya BBPOM NTB juga telah mengambil 55 sample dari sidak untuk diuji. Dari uji sample tersebut ditemukan bahan berbahaya pada terasi dan kerupuk. Keduanya ditemukan di stan penjualan takjil di Pasar Kebon Roek. Sedangkan untuk yang lainnya telah memenuhi syarat. (cr-dev)

Komentar Anda
1
2