Namun baru sekitar 10 menit pintu oven ditutup, tiba-tiba asap tebal keluar dari dalam oven tembakau. Dan ketika dilihat, amukan si jago merah ternyata telah melalap seluruh daun-daun tembakau yang tergantung didalam oven.
Karena lokasi oven yang berada di tengah pemukiman, maka warga sekitar pun segera menelpon pemadam kebakaran, untuk menghindari api menjalar ke rumah warga. ”Kalau tidak cepat ditangani oleh tim pemadam kebakaran, mungkin bangunan ovennya bisa ambruk,” ujarnya.
Meskipun menderita kerugian sekitar puluhan juta rupiah, beruntung peristiwa itu tidak ada menimbulkan korban jiwa. “Yang jelas kerugian saya taksir mencapai sekitar Rp 35 juta,” jelas H. Anwar.
Harapannya, musim tembakau saat ini, dimana semua petani sedang mengomprong tembakaunya, dia berharap Pemkab Lotim menyiagakan Tim Pemadam Kebakaran di wilayah selatan Lotim, guna membantu masyarakat ketika membutuhkan pertolongan.
