Sepekan Level III, Zona Merah Tersisa Empat Lingkungan

LINGKUNGAN: Sejak penerapan status PPKM level III berjalan selama sepekan, zona merah penyebaran Covid-19 di Kota Mataram kini hanya tersisa di empat Lingkungan saja. (ALI/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Sepekan sudah Kota Mataram melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level III. Kendati turun level, penanganan Covid-19 di Kota Mataram terus diupayakan secara maksimal. Dibuktikan dengan kasus penularan Covid-19 di Kota Mataram semakin menurun.

Dibandingkan pekan lalu, ada tujuh lingkungan berstatus zona merah. Awal pekan ini, lingkungan zona merah berkurang lagi. Kini hanya menyisakan empat Lingkungan zona merah. “Sesuai update yang kita terima dari provinsi. Lingkungan zona merah kita sekarang di 4 lingkungan. Berkurang lagi dari sebelumnya di 7 lingkungan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr H Usman Hadi di Mataram, kemarin.

Usman merinci empat lingkungan yang masih berstatus zona merah. Yakni lingkungan Kekalik. Berikutnya lingkungan Pagutan Permai. Lalu Lingkungan Griya Pagutan Indah Lingkungan Kodya Asri. Untuk diketahui, penentuan zona merah dengan sejumlah indikator. Salah satunya angka penularan Covid-19 lebih dari 5 orang di satu lingkungan. “Itu tadi empat lingkungan yang masih zona merah,” katanya.

Baca Juga :  Locofest 2017 Sukses Digelar

Untuk seluruh 325 lingkungan di Kota Mataram dengan kondisi semakin membaik. Karena 60 persen saat ini lingkungan di Kota Mataram berstatus zona hijau. Jauh dibandingkan dengan satu bulan yang lalu saat Kota Mataram memberlakukan PPKM darurat. Saat itu, lingkungan zona hijau di bawah 40 persen. Dengan penanganan yang serius dan menyeluruh. Perlahan lingkungan di Kota Mataram membaik. “Ini untuk lingkungan lho ya. Sekarang kita 60 persen berstatus zona hijau,” ungkapnya.

Untuk status penyebaran Covid-19 di Kota Mataram secara keseluruhan. Usman mengatakan, bukan kewenangan Kota Mataram untuk menentukannya. “Sesuai dengan Inmendagri ( Instruksi Menteri Dalam Negeri) itu kan hanya dimasukkan per daerah,” terangnya.

Sementara angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Mataram juga membaik. Kendati posisinya saat ini dengan persentase 89 persen. “Kalau angka kesembuhan ini fluktuatif to. Semakin banyak banyak temuan dan yang sembuh itu menunggu waktu. Biasanya di atas 10 hari penentuan sembuhnya. Sehingga butuh waktu untuk penentuannya. Yang penting tiap hari ada pasien yang sembuh,” katanya.

Baca Juga :  Mataram Disibukkan oleh Pendatang Baru

Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana bersyukur dengan terus membaiknya kondisi di Kota Mataram. Karena saat ini tersisa 4 lingkungan zona merah di ibu kota. “Sekarang yang 4 lingkungan ini masih dalam perawatan pemulihan,” katanya.

Kota Mataram kedepannya akan mengupayakan penangana terbaik untuk warganya. Termasuk untuk memindahkan warga masyarakat yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah ke tempat isolasi terpusat. Tujuannya untuk mempermudah pengawasan. Karena fasilitas yang diberikan cukup memadai.

“Mungkin mereka lebih nyaman isolasi mandiri di rumah. Tapi kan kita khawatir tidak bisa pengawasannya maksimal. Insyaallah secara umum kita sudah membaik. Saya minta empat lingkungan untuk dikawal betul supaya bisa bergeser misalnya ke orange. Jadi kita upayakan 325 lingkungan di Kota Mataram tidak ada lagi zona merah,” pungkasnya. (gal)

Komentar Anda