SELONG – Terdapat 9 alumni MAN IC Lombok Timur berhasil diterima di sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama di Indonesia melalui jalur penerimaan mahasiswa baru Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) untuk jalur prestasi akademik. Sebanyak 9 orang alumni MAN IC Lotim ini diterima di enam PTN ternama di luar NTB.
“Alhamdulillah, 9 alumni MAN IC Lotim diterima di enam PTN ternama di pulau Jawa,” kata sKepala MAN Insan Cendekia Lombo Timur H Aozar Zawad kepada Radar Lombok, kemarin.
Dikatakannya, prestasi ini patut disyukuri karena membanggakan MAN IC Lotim, bahkan institusi Kanwil Kementerian Agama RI. Bagi MAN IC Lombok Timur, ini prestasi yang sebelumnya sangat didambakan, yaitu bisa meloloskan siswa diterima di universitas ternama di PTN favorit di Indonesia.. Tidak semua siswa bisa tembus di kampus UI dan ITB. Bukan berarti universitas lain tidak disyukuri dan tidak bagus, namun seperti Universitas Brawijaya, Malang, Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Hasanudin Makasar dan lain sebagainya sebelumnya telah menerima beberapa alumni MAN IC Lotim.
Di samping itu, kampus ini menjadi cita-cita para siswa Indonesia, karena siapapun yang lulus pasti melalui persaingan yang sangat ketat. Siswa madrasah harus bersaing dengan puluhan ribu pendaftar, tidak hanya dari madrasah, akan tetapi juga dari SMA unggulan di seluruh Indonesia.
“Kami bersyukur santri MAN IC Lotim diterima di kampus UI, ITB, Unair dan universitas negeri lainnya. Kami berupaya semaksimal mungkin agar para siswa kami dapat meraih hasil maksimal dalam ujian masuk jalur SNMPTN, SBMPTN maupun mandiri. Termasuk yang menempuh jalur Pendidikan kedinasan atau kuliah keluar negeri,” ucapnya.
Menurutnya, beberapa upaya yang ditempuh madrasah untuk memperciapkan siswanya dalam mengikuti seleksi jalur SNMPT, SBMPTN dan tes Mandiri, yaitu layanan pendampingan dan konsultasi bagi para siswa saat registrasi jalur SNMPTN, SBMPTN, pendidikan luar negeri, maupun kedinasan. Di samping itu, pembinaan dari guru secara terjadwal sejak semester 1 dan khusus kelas XII fokus kepada pembinaan persiapan masuk PTN, dan tidak diperkenankan mengikuti kegiatan selain akademik, serta kerja sama dengan lembaga bimbingan belajar independen. Disamping itu, para siswa diarahkan agar selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT dan berusaha berdoa dengan bimbingan guru agama dan pembina asrama.
Demkian pula, peran orang tua dalam memberikan doa dan dorongan kepada anak- anak mereka menjadi semangat tersendiri bagi madrasah. Untuk diketahui, 9 siswa yang lulus diperguruan tinggi melalui jalur SNMPTN, diantaranya M Ihsanul Kamil diterima Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Muhammad Zhorif Robbani lulus di ITB jurusan Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati program Sains, Harsyanto Ali diterima di Universitas Airlangga mengambil jurusan Akuntansi, Ulya Khoirunnisa diterima di Universitas Sebelas Maret jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV). Selanjutnya, Annicka Yumna diterima di Universitas Islam Negeri (UIN) Malang
jurusan Teknik Informatika, Yulia Dwi Utari diterima di Fakultas Kedokteran Unram, Hessinta Saulandari di Unram jurusan Ilmu Hukum, Wahyuni Lestari di Unram
jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan Nita Arminanti Suryana lulus di Unram
jurusan PGSD. (adi)
