Sasak Bersatu Jadi Ancaman Zulkieflimansyah

KONSOLIDASI: Konsolidasi para sesepuh, tokoh dan elite politik Sasak menyikapi dinamika politik menuju Pilkada NTB 2024. (IST FOR RADAR LOMBOK)

MATARAM–Wacana Sasak Bersatu yang digalang sejumlah tokoh dan elite parpol untuk melawan dominasi Zulkieflimansyah di Pilkada NTB 2024, ditanggapi santai DPW PKS NTB.

Ketua DPW PKS NTB Yek Agil mengatakan, pihaknya sama sekali tidak khawatir dengan manuver sejumlah tokoh dan elite parpol yang menggalang wacana Sasak Bersatu tersebut. “Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Ini ikhtiar kita bersama mencari pemimpin terbaik untuk NTB,” tegas Wakil Ketua DPRD NTB tersebut, Senin kemarin (17/10).

Untuk itu, PKS memandang bahwa upaya sejumlah tokoh dan elite parpol itu menggelindingkan wacana Sasak Bersatu, lebih kepada adu gagasan dan konsep dalam membangun dan menyejahterakan masyarakat NTB. Apalagi yang berhak mengusung calon kepala daerah itu adalah parpol.

Baca Juga :  H Burhanudin Optimis Kembali Terpilih Menjadi Anggota DPRD NTB

Sementara itu, Pengamat Politik UIN Mataram, Dr Agus menilai, secara politis jika wacana Sasak Bersatu itu terus digelindingkan, tentu ini bisa mengganggu kekuatan politik Zulkieflimansyah. Pasalnya, secara geopilitik kewilayahan, jumlah pemilih di Pulau Lombok 75 persen dan 25 persen di Pulau Sumbawa.

Baca Juga :  Caleg PDIP Terancam Tak Dilantik jika Suara Ganjar-Mahfud Rendah

Menurutnya, kemenangan Zulkieflimansyah pada Pilkada NTB 2018 lalu, tidak terlepas dari banyaknya dukungan elektoral dari Sasak, karena ada Sitti Rohmi sebagai pasangan. Dan dibelakangnya ada Gubernur NTB saat itu TGB M Zainul Majdi. Gerakan politik TGB dinilai efektif untuk memuluskan kemenangan Zul-Rohmi pada 2018 lalu.

“Nah. Pilkada NTB 2024 akan berbeda kondisi. Gubernur NTB akan dipegang oleh penjabat pelaksana yang ditunjuk oleh pusat. Tentu ini akan menguntungkan kandidat yang diusung parpol penguasa di tingkat pusat,” lugasnya. (yan)

Komentar Anda