Sarpras SMPN 4 Jonggat Memprihatinkan

SMPN 4 Jonggat

PRAYA—SMPN 4 Jonggat Kecamatan Jonggat Lombok Tengah merupakan sekolah yang berada di antara Lombok Tengah dan Lombok Barat. Sekolah ini bisa disebut sebagai gerbang masuk menuju Lombok Tengah.

Kepala SMPN 4 Jonggat, Asharudin mengatakan, kondisi sarana prasarana di sekolah ini sangat memprihatinkan. Padahal sekolah ini terletak di perbatasan dan menjadi potret pendidikan di Lombok Tengah.

“Kondisi memprihatinkan ini terjadi sudah berlangsung sangat lama,” katanya, Senin kemarin (29/5).

Baca Juga :  Kemenag NTB INgatkan Jangan Ada Kontak Fisik

Sekolah saat ini, lanjutnya, sedang sangat membutuhkan bantuan berupa perlengkapan belajar mengajar seperti bangku dan meja siswa. Selain itu, kondisi gedung bangunan juga perlu mendapat rehab. “Sejak tahun 1989 tidak pernah direhab,” imbuhnya.,

Ditanya tentang kemungkinan menggunakan dana BOS untuk pengadaan sarpras dan rehabilitasi sekolah, ia mengaku hal ini terkendala aturan. Hal itu tidak dibenarkan. Terlebih, jumlah dana BOS yang diterima sekolah ini tergolong relatif kecil jika dibandingkan SMP negeri lainnya di Loteng.

Baca Juga :  Anggaran Pendidikan NTB Baru Terealisasi 61 Persen

“Kami hanya dapat Rp. 47 juta per triwulan dan itupun hanya bisa digunakan maksimal untuk pengecatan dan penambalan bagian fisik saja,” keluhnya.

Senada diungkapkan Waka Sarpras, Watijan. Dia mengatakan, kondisi meubler, RKB, hingga laboratorium sudah sangat memprihatinkan. “Terkadang kami juga kahwatir mengajar di dalam kelas, karena meja rusak, atap juga sudah mulai hampir roboh,” ungkapnya. (cr ap)

Komentar Anda