Sandiaga Tidak ke Tete Batu, BPPD dan Pelaku Wisata Kecewa

WAKILI : Desa Wisata Tete Batu Kecamatan Sikur terpilih mewakili Indonesia di ajang Best Tourism Village 2021. Menparekraf RI, Sandiaga Uno akan ke Lotim, namun tidak ada agenda ke desa ini.(IST FOR RADAR LOMBOK )

SELONG– Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) dijadwalkan akan berkunjung NTB, Rabu (2/11). Salah satu agenda Menteri Sandiaga adalah meninjau pelaksanaan vaksinasi yang digelar relawan Sandiaga Uno di Desa Labuhan Haji Kecamatan Labuhan Haji. Kunjungan Menparekraf ini menuai kekecewaan, diantaranya dari Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lotim. Itu karena tidak ada agenda menteri ke Desa Tete Batu Kecamatan Sikur yang tengah berjuang mewakili Indonesia di ajang “ Best Tourism Village 2021” yang diselenggarakan UNWTO.

” Kami di BPPD Lotim tentu sedikit kecewa karena dalam kunjungan Menparekraf ke Lotim initidak ada diagendakan ke Tete Batu. Padahal terpilihnya Tete Batu mengikuti ajang desa wisata dunia bukan hanya mewakili NTB atau Lotim, tapi mewakili Indonesia,” kata Ketua BPPD Lotim, M. Nursandi, kemarin. Ia tidak tau alasan menteri tidak mengagendakan datang ke Tete Batu. BPPD mempertanyakan ini ke Kemenparekraf, dan dijawab bahwa kunjungan ke Tete Batu akan diagendakan di waktu lain.”Apa yang sudah menjadi keputusan protokoler dari kementerian kita terima saja. Tapi keinginan kita sih karena kebetulan berada di Lombok kenapa tidak sekalian menyempatkan diri ke Tete Batu,” ungkap Sandi.
Ia juga menyampaikan Menparekraf ke Lotim tidak berkoordinasi dengan Pemkab Lotim.

Baca Juga :  Empat Kabupaten Tolak Penggabungan BPR

” Setahu saya kunjungan ke Lotim ditujukan ke Labuhan Haji. Untuk agenda ke Labuhan Haji ini saya kurang tau pasti.
Setelah itu ke NWDI,” jelasnya. Kekecewaan yang sama juga
dilontarkan pelaku wisata Tete Batu, Zainul Padli. Ia mengaku telah mengkonfirmasi langsung ke Dispar Provinsi NTB terkait kunjungan Menparekraf ke Lotim. “ Katanya sih kunjungan itu diagendakan langsung oleh pusat. Kita sih tentu tidak bisa mengatur. Tapi jelas kita kecewa. Apalagi kan Tete Batu akan mewakili Indonesia. Mestinya bisa diluangkan waktunya meski hanya sebentar,” ungkap Padli. Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Lotim, HM. Mugni, mengatakan pihaknya sejauh ini belum mendapat informasidari protokol Menparekraf berkaitan dengan agenda kunjungan ke Lotim. Ketika ada agenda resmi kunjungan dari kementerian, katanya, mestinya
dikoordinasikan dengan Pemkab Lotim.” Yang ada hanya sekedar surat masuk dari Sahabat Sandi (relawan Sandiaga Uno) saja ungkap mugni (lie)

Komentar Anda