Saham DMB Akhirnya Lunas Dibayar

Multi Capital telah berkali-kali berjanji akan memberikan semua hak-hak PT DMB, terakhir pada minggu ketiga bulan April. Janji tersebut terucap, setelah mengingkari surat resminya yang akan melakukan pelunasan pada bulan Maret. Hal itu sesuai dengan surat nomor 003/MDB/I/2018 tertanggal 26 Januari 2018. Kini, setelah uang penjualan saham lunas diterima, PT DMB telah memegang uang lebih dari Rp 469 miliar. “Lunas sebelum sempat bikin Plang (papan nama, red) kantor DMB,” ujar Andi menyentil Radar Lombok.

Baca Juga :  Hasil Penjualan Saham Tidak Masuk RAPBD Disorot

Menurut Andi, PT DMB tidak begitu mengutamakan papan nama perusahaan. Namun yang penting adalah menjaga eksistensi dan memberikan keuntungan besar bagi daerah. Semua itu telah terbukti dilakukan selama ini. Andi mencontohkan seperti perusahaan Blibli.com, Grab, Gojek, Alibaba.com dan lain sebagainya. “Gak ada plangnya, tapi duitnya banyak. Daripada plang doang belek (besar, red),” ucapnya ceria dengan nada bercanda.

Kepala Biro Perekonomian Provinsi NTB, Ahmad Nur Aulia menyambut gembira telah lunasnya penjualan saham PT DMB. “Alhamdulillah kita panjatkan, kita bersyukur,” ucap Aulia. Sejak awal menjabat, Aulia fokus mengawal berbagai persoalan yang ada. Salah satunya PT DMB yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). “Sejak beberapa waktu lalu memang terus berprogres,” katanya.

Baca Juga :  Akademisi Minta Penjualan Saham Diusut

Ketua Forum Indonesia Untuk Transpransi Anggaran (FITRA), Ervyn Kaffah yang telah menyorot persoalan saham PT DMB, akhirnya bisa lega. Drama yang cukup panjang tersebut, memiliki ujungnya juga. “Sekarang artinya The End (Tamat),” kata Ervyn. (zwr)

Komentar Anda
1
2