RSUD Tipe D Keruak Diresmikan

DIRESMIKAN: Bupati Lotim HM. Sukiman Azmy saat meresmikan RSUD Patuh Karya Tipe D Keruak. (Gazali/Radar Lombok)

SELONG- Bertepatan dengan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Pemkab Lombok Timur (Lotim) meresmikan puskesmas Keruak menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Patuh Karya Tipe D Selasa (29/7).

Peresmian rumah sakit ditandai dengan pendatanganan prestasi oleh Bupati Lotim HM Sukiman Azmy didampingi Wakil Gubenur NTB Hj Sitti Rohani Djalillah. RSUD Keruak merupakan satu dari dua puskesmas di Lotim yang dialihkan statusnya menjadi rumah sakit. Satunya lagi yaitu Puskesmas Aikmel yang juga akan diubah statusnya menjadi rumah sakit tipe D. Keberadaan dua rumah sakit ini sebagai upaya Pemkab Lotim untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat.

Bupati Lotim HM Sukiman Azmy mengatakan keberadaan RSUD Keruak ini akan melayani lima kecamatan di wilayah Selatan Lotim yaitu Kecamatan Jerowaru, Keruak, Sakra Barat, Sakra dan Sakra Timur. ” Di lima kecamatan itu total penduduk yang harus dilayani yaitu mencapai 291.923 jiwa. Meski telah diresmikan namun untuk sementara rumah sakit ini belum bisa langsung difungsikan karena harus dilakukan visitasi terlebih dahulu dan juga izin operasinya masih dalam proses. Karenya kita berharap supaya pemprov segera mengeluarkan izinnya,”ujar Bupati Sukiman.

Baca Juga :  Program 10 Juta Sapi Dianggap Pepesan Kosong

Sama halnya fasilitasnya yang tersedia di rumah sakit itu terang dia juga sangat terbatas seperti tempat tidur sesuai standar WHO berjumlah 291, yakni 1 per 1000 dari jumlah penduduk. Berbagai kekurangan tenaga tersebut tentunya menjadi tugas utama yang harus diselesaikan sehingga rumah sakit bisa difungsikan.” Kita juga berharap ada perhatian khusus dari pemprov untuk memberikan fasilitas bantuan yang dibutuhkan rumah sakit. Dengan fasilitas yang memadai, maka kita bisa berikan layanan kesehatan maksimal ke masyarakat, ” harapnya.

“Selain RSUD Keruak, Pemkab Lotim juga merencanakan peresmian pembangunan RSUD di Aikmel dan Masbagik di tahun 2022,” sebut Sukiman.

Sementara itu Wagub NTB, Hj Siti Rohmi Djalillah memberikan apresiasi ke Pemkab Lotim yang memiliki kepedulian tinggi dalam menyelsaikan berbagai persoalan kesehatan, baik itu melalui perbaikan fasilitas , peningkatan kualitas SDM dan banyak hal lainnya. Bahkan perbaikan pelayanan di bidang kesehatan telah mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.” Selain itu Pemkab Lotim juga merupakan kabupaten yang sangat berhasil dalam upaya penanganan Covid-19. Program kesehatan di Lotim selalu selaras dengan provinsi. Terutama dalam hal pembentukan Posyandu Keluarga yang hampir semuanya telah terbentuk di Lotim, ” terang Rohmi.

Baca Juga :  Pencari Kerang Asal Sakra Barat Ditemukan Meninggal di Pantai Was Was

Berbagai gebrakan yang dilakukan oleh Pemkab Lotim dinilai sudah sangat tepat, terutama melalui penambahan rumah sakit. Hal seperti ini tentunya patut untuk didukung oleh pemprov apalagi ini berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat. ” Kalau kita lihat sarana prasarana dan SDM sudah bagus. Yang perlu di tingkatkan adalah pelayanan. Alat kesehatan yang tidak dipakai di provinsi kita akan hibahkan ke Lotim,” tutup Rohmi.(lie)

Komentar Anda