TANJUNG – Setelah Security Island dibubarkan beberapa waktu lalu akibat kasus pungli menyebabkan kenyamanan dan keamanan wisata tiga gili menjadi terganggu. Oleh karena itu, agar rasa nyaman dan aman kepada wisatawan tetap seperti sediakalanya. Pemerintah Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang membentuk pasukan pengamanan masyarakat (PAM) Swakarsa, yang telah diresmikan langsung Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar, Senin (4/9).
PAM Swakarsa ini akan bertugas menjaga kenyamanan dan ketertiban di tiga pulau yaitu Gili Trawangan, Meno, dan Air. “PAM Swakarsa yang digagas oleh pemerintah desa setempat beranggotakan sekitar seratus orang. Mereka bekerja secara sukarelawan untuk menjamin kenyamanan wisatawan di tiga gili. Ini murni atas kesadaran masyarakat setempat,” ujar Bupati Najmul kepada awak media.
Untuk menunjang kinerja mereka pemerintah akan mendukung dengan membangun sejumlah pos-pos untuk ditempati mereka memantau situasi. Hanya saja, pembangunan pos tersebut baru bisa dilakukan pada tahun 2018 mendatang. Mengingat pemerintah harus mengusulkan anggaran itu pada APBD murni 2018. “Nanti kita usulkan pembangunan pos-pos yang berjumlah 10 titik. Tetapi masyarakat harus ikut membantu menyiapkan lokasinya dimana. Selain itu, kami juga akan bangun toilet umum di Gili Trawangan karena selama ini belum ada,” katanya.
