MATARAM – Ratusan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Mataram yang bergerak di usaha makanan dan minuman terus mendapat pembinaan dan bantuan modal dari Pemerintah Kota Mataram melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan.
Kepala Bidang Perindustrian pada Diskoperindag Kota Mataram I Gusti Ayu Yuliana mengatakan, jumlah IKM di daerah ini terus meningkat. Pertumbuhannya pesat serta dibarengi dengan kualitas yang bagus.
Pertumbuhan pelaku IKM terus digenjot serta menjaga agar kualitasnya bagus. Setiap industri makanan juga didorong bersertifikat halal. Pemkot membantu para pelaku usaha mengurus sertifikat halal di Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Sampai saat ini data sementara ada 5 sampai 6 IKM di setiap kelurahan. “ Saat ini kita sudah salurkan bantuan ke IKM bersumber dari APBD sebesar Rp 100 juta untuk bantuan modal maupun untuk pembelian peralatan,” jelasnya.
Selama ini yang diprioritaskan mendapat bantuan adalah IKM yang memiliki izin pangan industri rumah tangga (PIRT). Produknya juga dijual antar kabupaten produk olahannya masuk toko modern. Ini dimaksudkan agar IKM bisa lebih berkembang. Sementara sertifikat halal akan membuat masyarakat luas bisa mudah menerima produk yang mereka pasarkan. “ Jaminan halal dari produk (makanan dan minuman) sangat penting karena mayoritas pembeli adalah muslim,” ungkapnya.
Salah seorang pemilik IKM, Yuli Krisnayanti mengatakan, sejak 10 tahun lalu industrinya memproduksi kue kering. Salah satu kendala pasar adalah sertifikat halal.” Saya berharap bisa masuk ke pasar modern seperti hasil IKM lainnya yang dari daerah luar,” ungkapnya.(dir)
