Rakernas Aksira I Dibuka Wagub

SERAHKAN: Ketua Panitia Rakernas Aksira Karina De Vega sedang menyerahkan hasil lukisan anggota Aksira kepada Ketua DPD Partai Gerindra NTB, H Willgo Zaenar yang didampingi oleh Wagub H Moh. Amin (SAPARUDIN/RADAR LOMBOK)

PRAYA-Selasa malam (7/3) lalu, Rapat Kerja Nasinoal Aksi Kesetiakawanan Sosial Indonesia Raya (Aksira) pertama dibuka langsung oleh Wakil Gubernur NTB, H Moh Amin. Pembukaan aksira perdana tersebut dipusatkan di D’Max Hotel Praya.

Hadir dalam kesempatan itu, semua ketua Aksira di masing-masing DPD di  34 DPD se Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua. Selain itu hadir juga anggota DPR RI dapil NTB, H Willgo Zaenar, Wakil Bupati Loteng, Lalu Pathul Bahri, dan sejumlah pengurus partai Gerindra lainnya.

Ketua panitia Karina De Vega mengatakan Aksira lahir sebagai bentuk perhatian Gerindra, melihat fenomena yang terjadi di Indonesia. Mulai dari menurunnya nilai nilai kebangsaan dan yang lainnya. Aksira ini berdiri pada tanggal 24 Januari 2017, dan dilantik tanggal 26 Februari 2017 lalu. Program aksira yang dikembangkan, itu betul-betul mengarah kepada masyarakat.

Sesuai dengan AD/ART, ada beberapa program yang dilaksanakan Aksira, misalnya di bidang hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM),  Aksira memiliki pengacara hukum dan advokasi, jika masyarakat ada yang membutuhkan. Selanjutnya, di bidang kesehatan, di masing-masing provinsi akan dibangunkan tempat kesehatan, demikian pola dengan koperasi desa guna membentuk dan membangun kesejahteraan masyarakat dan sejumlah program lainnya.

[postingan number=3 tag=”loteng”]

Selanjutnya terkait dengan mekanisme dari sejumlah program yang akan dilaksanakan lanjutnya, tetap semuanya akan diambil dari hasil masukan masing-masing pengurus di setiap provinsi. “Secara umum masalah program tetap kita serahkan ke masing-masing daerah, hanya saja secara khusus program yang ditawarkan tetap di bawah komando DPP, sebab kita punya AD/ART, namun tetap mengacu pada tingkat kebutuhan masing-masing daerah,” sebutnya.

Baca Juga :  Prabowo Dijadwalkan Hadiri Rakernas Aksiran

Sementara itu Wakil Gubernur H Moh Amin mengatakan, penawaran Aksira di NTB pada umumnya dan di Loteng pada khususnya, sangat tepat. Sebab saat ini di Loteng proses pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, masih dalam proses pembangunan. Beroperasinya KEK Mandalika nantinya, tentunya membutuhkan tenaga kerja yang banyak dan profesional, sehingga apa yang diprogramkan Aksira, seperti pelatihan dan yang lainnya sangat membantu masyarakat guna menyambut beroperasinya kawasan Mandalika ini. “Saya sangat setuju dengan program yang dilakukan oleh Aksira di bawah partai Gerindra, sebab apa yang diprogramkannya sangat erat kaitannya dengan kebutuhan di NTB,” katanya.

Oleh karena itu atas nama pemerintah NTB menyambut baik dan bersyukur telah memilih NTB sebagai lokasi perdana Rakernas.  Dari itulah pihaknya mengharapkan nantinya pelaksanaan rakernas ini, mampu menghasilkan ide-ide cemerlang dan program yang membangun. “Rakernas ini resmi saya buka dan mudah-mudahan nantinya program yang dihasilkan dalam rekernas ini mampu memberikan yang terbaik bagi daerah NTB pada khususnya dan Indonesia pada umumnya,” sebutnya.

Sementara itu pendiri Aksira Joyo Hadi Kusumo mengajak kepada semua peserta untuk lebih serius dalam mengikuti semua program Aksira. Sebab program yang dilaksanakan dalam Aksira ini lebih banyak mengarah kepada kebutuhan sosial. Sehingga pihaknya mengajak berbuat tanpa mengharapkan pamrih. Sebab usaha dengan dasar mengharapkan pamrih, maka hasilnya tidak akan baik. Lahirnya Aksira sejalan dengan perpolitikan di Indonesia.

Baca Juga :  Prabowo Dijadwalkan Hadiri Rakernas Aksiran

Tahun 2008 silam, pihaknya terus mengamati perjalanan politik di Indonesia, banyak ia lihat para elit politik melakukan hal hal yang tidak terpuji. Sehingga inilah yang menjadi salah satu upaya memaduka Aksira ini dengan politik. “Melalui program Aksira ini, roda perpolitikan yang tidak sejalan di negara kita bisa kita imbangi dengan program yang baik, sehingga nantinya  politik  kotor bisa dihapuskan dan mengarah kepada kesejahteraan masyarakat,” sebutnya.

Dikatakan, kader Gerindra sangat konsisten dengan tujuan pertama dibentuknya partai ini, partai Gerindra di bentuk untuk kemaslahatan orang banyak. Jika ada kader yang berniat mencari keuntungan melalui Gerindra, saat ini pihaknya mempersilakan untuk mundur. Sebab hadirnya Gerindra sebagai penyelamat.  

Dikatakan, saat ini terdapat 150 juta hektare hutan Indonesia, dari jumlah tersebut terdapat 88 juta hektar sudah gundul. Ini artinya kondisi Indonesia sangat darurat, jika ini sampai dibiarkan, maka suatu saat Indonesia bakal menjadi timur tengah yang gersang.  “Melalui kesempatan ini saya mengajak, marilah kita berbuat dan menyelamatkan bangsa kita,” pintanya. (cr-ap)

Komentar Anda