Prestasi membanggakan ditorehkan Putri Ayu Marta Tila’ar. Wakil Mataram Lomba Masak Ikan Nusantara 2018 ini berhasil meraih juara I nasional. Ia persembahkan prestasi ini sebagai kado spesial HUT Kota Mataram ke-25.
*ALI MA’SHUM—MATARAM*
Putri Ayu Marta Tila’ar sama sekali tidak membayangkan bisa menjadi juara tingkat nasional. Kecintaannya pada dunia memasak sedari kecil membuahkan hasil. Memang sejak kecil ia suka memasak memanfaatkan sayur dan buah-buahan di sekitar rumahnya.
BACA JUGA: Kesan Relawan Yang Membantu Korban Gempa
Waktu kecil ia gemar bermain masak-masakan. Saat memasak yang sebenarnya ia justru dilarang. Jadilah ia hanya bisa memperhatikan ibunya memasak di dapur. Beranjak dewasa, ia mulai diizinkan memasak. “Sejak saat itu saya sering menciptakan menu masakan sendiri yang ada di khayalan saya. Ternyata hasilnya enak juga. Semenjak itu saya serius masak. Walaupun tidak ada yang percaya saya bisa masak,” ungkap gadis 20 tahun ini saat ditemui Radar Lombok kemarin.
Lomba masak ikan nusantara diadakan setiap tahun. Peserta diseleksi mulai tingkat kabupaten/kota. Juara masing-masing kabupaten/kota bertarung di tingkat provinsi. Tiga juara teratas dipilih mengikuti lomba yang sama di tingkat pusat.
Di tingkat provinsi Putri hanya meraih juara tiga. “ Saat tingkat provinsi saya masak dua menu. Menu wajibnya sate Tanjung. Menu kedua saya pilih sendiri yaitu uta saronco ngonco strawberry,” kata mahasiwi STP Mataram ini.
LMIN tingkat nasional berlangsung 14 Agustus 2018 di Jakarta. Saat itu ia memasak sate Tanjung, masakan khas Lombok yang ia kreasikan sendiri dari proses membakar dan bumbunya. Ia juga menambahkan urap khas Dompu sebagai pelengkap.
Dari hasil penjurian, Putri meraih juara I.”Karena itu pertama kalinya saya ikut lomba, ini sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Saya bersyukur sudah dipercaya oleh Pemkot Mataram untuk mewakili NTB ke tingkat nasional,” terang anak bungsu dari tiga bersaudara ini.
