Tanggal 16 Agustus 2018 seluruh peserta diminta memasak di halaman istana negara. Menu yang dimasak sama pada saat perlombaan. Namun hanya masakan juara I sampai tiga yang dicicip Presiden RI Joko Widodo. Bisa memamerkan keahlian memasak di depan Presiden juga tidak pernah dibayangkan Putri. Presiden meminta satu porsi sate Tanjung masakan Putri.” Beliau tanya masakan apa yang saya buat. Saya jawab sate Tanjung asal Lombok Utara. Beliau terus minta dibuatin khusus satu porsi. Beliau juga bangga dengan kami perwakilan NTB. Karena di suasana berduka kami tetap semangat ikut lomba memasak di istana,” kenangnya.
Tidak banyak yang memiliki kesempatan bertemu Presiden. Momen itu kata Putri tidak pernah terlupakan. “ Karena saya orang biasa bisa bertemu dengan beliau menjadi mimpi yang terwujud. Ini berkat kerja dan usaha yang dibarengi doa,’’ katanya.
Ada juga kekecawaan yang dialami Putri. Ia tidak bisa berfoto langsung bersama Presiden. Meski demikian, Putri mengaku tetap bangga dengan prestasinya.” Karena posisi meja saya paling pojok. Saya itu di urutan pertama jadi tidak sempat di foto. Waktu berbincang dengan Presiden juga tidak lebih dari 15 detik,’’ ungkapnya.
Kedepan ia ingin membagikan pengalamannya dengan memotivasi generasi muda. Pemuda menurut dia tidak boleh takut bersaing dengan siapapun. Ia juga ingin terus belajar memasak. Untuk kemudian memperkenalkan masakannya ke mancanegara. ‘’ Saya berharap tidak hanya menjadi perwakilan NTB. Tapi sebagai perwakilan Indonesia dikancah dunia. Saya punya impian menjadi salah satu chef terkenal di sebuah kapal pesiar. Lalu masak dan berlayar keliling dunia,” pungkas Putri.
BACA JUGA: Kisah Korban Selamat Tertimpa Reruntuhan Gempa Bumi 7.0 Skala Richter
Prestasi Putri ini diapresiasi khusus Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh. Di tengah kondisi gempa saat ini prestasinya sangat membanggakan.” Ini juga yang sangat membanggakan. Karena chef asala kota Mataram berhasil terpilih sebagai juara I Lomba Memasak Ikan Nusantara 2018 yang diadakan di halaman Istana Kepresidenan,’’ katanya.(*)
