Puluhan Nakes di Mataram Terpapar Corona

SEMANGAT KERJA: Meski rawan terpapar virus Covid-19, namun para tenaga kesehatan (Nakes) tetap masih semangat bekerja ditengah pandemi.(SUDIR/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Para tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Mataram, yang terpapar virus Covid-19 terus bertambah. Tercatat sudah ada 35 perawat yang terpapar Covid-19, dengan satu diantaranya meninggal.

Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Mataram, H Zuhad mengatakan, untuk kasus di Kota Mataram, yang terdata memang sudah ada 35 kasus terpapar Covid1-9, dengan satu perawat meninggal dunia.

“Yang sudah terpapar sudah puluhan. Kita terus ingatkan kalangan tenaga medis untuk tetap menjaga kesehatan. Mereka sangat riskan terpapar, karena bersentuhan langsung dengan pasien,” katanya kepada Radar Lombok, Rabu (29/7).

Dari data PPNI NTB, sudah ada lima orang perawat yang meninggal karena Covid-19. Ke lima orang meninggal itu adalah perawat yang bertugas di Kota Mataram, Kabupaten Dompu, dan Kabupaten Lombok Tengah.

Baca Juga :  Anak Punk Jadi Atensi Dinas Sosial

Ditengah lonjakan kasus Covid-19, tenaga kesehatan adalah salah satu garda terdepan. Mereka terus berjuang  ditengah pandemi Covid-19, dan sejak pandemi sudah bekerja maksimal, memberikan pelayanan ke masyarakat, sebagai bentuk komitmen bersama untuk terus memberikan pelayanan kesehatan.

Para tenaga medis, kata Wakil Direktur RSUD Kota Mataram ini, terus diminta menjaga kesehatan, dan menjaga pola hidup sehat. Sehingga mempermudah para Nakes untuk tetap menjalankan kewajibanya. “Dari organiasi juga terus memberikan suport ke kalangan Nakes, untuk tetap semangat, serta membagikan Alat Pelindung Diri (APD) ke kalangan tenaga perawat,” jelasnya.

“Kita minta kesadaran bersama masyarakat, tetap patuhi Prokes yang sudah ditetapkan pemerintah, sehingga bisa meringankan beban para Nakes saat ini. Jangan sampai melanggar, karena Prokes salah satu kunci saat ini,” tegasnya.

Baca Juga :  Ketua DPW PAN NTB Resmi Dilaporkan ke Polda

Terpisah, Ketua DPRD Kota Mataram H Didi Sumardi mengatakan, perjuangan para Nakes saat ini ditengah pandemi patut diancungi jempol. Mereka terus berjuang ditengah pandemi Covid-19 yang masih mengancam. “Kita minta masyarakat juga turut membantu meringankan beban para Nakes, salah satunya dengan taat Prokes yang sudah ditetapkan Pemerintah Kota Mataram,” katanya.

Ancaman para Nakes terpapar covid-19, karena mereka berhadapan langsung dengan pasien yang terpapar. Seperti di Puskesmas maupun rumah sakit. “Kita minta diperhatikan keselamatan para Nakes ini,” singkatnya. (dir)

Komentar Anda