MATARAM– Keberadaan anak punk di Kota Mataram banyak dikeluhkan warga. Tidak jarang mereka berulah di perempatan jalan sambil ngamen. Saat Car Free Day di Jalan Udayana kemarin, anak-anak punk beraksi.
Meski Dinas Sosial sering melakukan razia, namun anak punk semakin banyak. Warga berharap ada tindakan konkrit.
[postingan number=3 tag=”mataram”]
Kepala Seksi Penanggulangan Anak Jalanan (Anjal) dan Gepeng Dinas Sosial Kota Mataram Leni Oktavia mengatakan, pihaknya telah mendapat laporan dari masyarakat terkait titik kumpul anak punk di Kota Mataram. selama ini mereka kebanyakan berasal dari luar Mataram. “ Kita akan bersurat ke Polres Mataram dan Sat Pol PP untuk tindakan penanganan,”katanya kemarin.
Apalagi jika aksi-aksi anak punk mengarah tindakan kriminal. Dinas melakukan penertiban d- beberapa titik. Namun begitu diakui tindakan yang ada belum memberikan efek jera, sehingga akan diperkuat dengan penindakan secara hukum. “Kami berharap masyarakat mau melaporkan setiap adanya tindak kejahatan,” pungkasnya.(dir)
