MATARAM – Sejak acara peletakan batu pertama bersamaan dengan puncak acara HUT Kota Mataram ke-24 pada 31 Agustus lalu, sampai sekarang tanda-tanda dimulainya proyek pembangunan Monumen “Mataram Metro di bundaran bypass di jalan lingkar selatan belum ada tanda-tanda dimulai.
Anggota komisi III DPRD Kota Mataram I Ketut Sugiartha mengingatkan Pemkot untuk tetap sesuai jadwal melaksanakan proyek pembangunan. Mestinya sejak dilakukan peletakan batu pertama dinas terkait maupun rekanan segera memulai pembangunan.”Pemkot sudah kucurkan anggaran Rp 2 miliar untuk tahap pertama pembangunan monument ini. Masuk lagi di APBD Perubahan sehingga total anggarannya Rp 5 miliar,” katanya kepada Radar Lombok kemarin.
Pada desain monumen, nantinya monument akan dilengkapi dengan plaza untuk masuk melalui underpass setinggi 50 meter, dan direncanakan akan dijadikan satu destinasi wisata baru karena didesain agar dapat diakses oleh masyarakat. Mengawali pembangunannya, tahun ini telah dianggarkan Rp 5 miliar dari total anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 20 miliar.
Selama ini Pemkot terkesan hanya seremonial. Seperti peletakan batu pertama namun tidak ada lanjutan pembangunan. Sama seperti beberapa investor yang sekedar tampil seremoni lalu menghilang.
