Produksi Melimpah, Harga Jual Tomat Anjlok

Harga Jual Tomat Anjlok
MELIMPAH : Harga tomat mulai anjlok, karena produksi mulai melimpah.( DEVI HANDAYANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Produksi tomat mulai melimpah, akibatnya harga jual petani menjadi anjlok. Bahkan harga jual tomat di tingkat petani hanya Rp 500 per kg. Kondisi tersebut pastinya merugikan petani, karena tidak sebanding dengan biaya dan tenaga yang telah dikeluarkan.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Timur, H Abadi mengaku jika luas tanam tomat pada saat ini mencapai 250 hektar. Sementara pada 2018 lalu dengan di periode yang sama, luas tanam tomat hanya 50 hektar. Dengan demikian, luas tanaman yang banyak dan panen bersamaan, menyebabkan produksi melimpah, sehingga harga jual menjadi anjlok.

“Jadi salah satu faktor murahnya harga ini karena produksi yang melimpah,” kata H Abadi, Juma kemarin (27/9).

Dengan kejadian yang terus terjadi seperti ini, Distan Lotim menemui sejumlah Kelompok Wanita Tani (KWT) di Lotim, agar produksi tomat melimpah ini bisa dijadikan produk olahan. Dengan demikian, tomat petani bisa terserap dan tidak terlalu merugikan petani.

“Memang harga tomat sekarang ini murah sekali. Kalau sebelumnya bisa diharga Rp 5.000 per kg. Sekarang harganya sangat merugikan petani,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Hj Putu Selly Andayani mengatakan anjloknya harga jual tomat ini, karena produksi melimpah, sehingga membuat petani merugi.

“Kalau tidak ada ini pengolahan menjadi produk pangan dan mesin penyimpanan (CAS), maka akan terus-terusan nasib petani tomat akan terpuruk. Tidak ada yang mengolah, kasian petani kita di NTB,” katanya.

Menurut Selly, jika NTB  sudah memiliki mesin CAS untuk penyimpanan buah sayur tomat, maka pascapanen bisa diamankan dan di mesin itu untuk tunda jualnya ada.

“Seharusnya pengadaan mesin CAS ini dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Dinas Pertanian. Sayangnya, sampai saat ini belum terwujud. Meskipun telah dilakukan pengajuan ke PT Pura di Jawa Tengah,” ujarnya. (dev)

Komentar Anda