MATARAM – Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Kamal Nahdhatul Wathan (NW) Narmada pimpinan TGH Mahally Fikri menyantuni 2.000 orang kaum duafa.
Kegiatan santunan tersebut dirangkaikan dengan pengajian umum Ramadan, Minggu (18/6). Pimpinan Ponpes Al-Kamal, TGH Mahally Fikri menyampaikan, sejak tahun 2002 lalu, pihaknya selalu mengajak warga masyarakat dan kaum muslimin yang memiliki kelebihan harta untuk memiliki rasa kepedulian. Harta yang dimiliki harus disisihkan sebagian untuk berbagi kepada kaum duafa. “Khususnya fakir miskin yang terdiri dari yatim piatu, orang tua jompo, para guru ngaji dan marbot masjid,” ucapnya di hadapan wakil gubernur NTB H Muhammad Amin, Minggu (18/6).
Untuk Ramadan tahun ini, kegiatan memberikan santunan juga tetap dilakukan. Ribuan orang dibagikan santunan sebagai bentuk kepedualian terhadap sesama manusia. Keberkahan Ramadan harus dirasakan oleh semua kalangan yang ada.
Dikatakan Mahally, santunan yang dibagikan kepada kaum duafa merupakan sumbangan infak dan sadakah dari berbagai pihak. Termasuk dikumpulkan dari zakat yang dikeluarkan umat Islam. “Apa yang dibagi hari ini kepada kaum duafa adalah sumbangan infak dan sadaah yang dihimpun panitia,” katanya.
Santunan Ponpes Al-Kamal berasal dari para dermawan dan pejabat provinsi NTB. “Sedangkan yang berupa zakat akan dibagi pada hari Kamis, 22 Juni 2017 dan diperuntukkan kepada 600 orang yang terdiri dari yatim piatu miskin 300 orang dan orang tua jompo 300 orang,” sebut pria yang juga ketua Demokrat NTB itu.
Kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi, Mahally menyampaikan banyak terima kasih. Bagi yang ingin menyumbang, masih terbuka kesempatan. “Semoga semuanya lancar dan mendapat limpahan barkah dari Allah SWT,” harapnya.
Wakil Gubernur NTB, H Muhammad Amin dalam sambutannya memberikan apresiasi dengan kegiatan yang dilakukan Ponpes Al-Kamal NW. “Atas nama pemerintah NTB, saya sampaikan rasa bangga dan rasa syukur,” ucapnya.
Wagub berharap Ponpes Al-Kamal semakin maju dan berkembang. Sehingga tetap bisa memberikan manfaat bagi jamaah dan masyarakat luas. “Apa yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Al-Kamal sangat membantu Pemerintah Daerah dalam meringankan beban masyarakat fakir miskin. Saya harap Ponpes-ponpes yang lain juga bisa seperti Al-Kamal,” katanya. (zwr/adv)
