MATARAM – Politeknik Pariwisata Lombok berkomitmen membangun menyiapkan sumber daya manusia (SDM) pariwisata yang handal dan berkualitas.
“Kami berkomitmen menyiapkan tenaga pariwisata yang berkulitas dalam mendukung kemajuan pariwisata NTB,” kata Wakil Direktur Akademik dan Kemahasiswaan Politeknik Pariwisata Lombok, Dr. Farid Said di sela-sela kunjungannya di Gedung Graha Pena Lombok yang diterima Pemimpin Perusahaan Radar Lombok, H Tony Eddy Wibowo, Manager Umum Radar Lombok, H Muluddin, Pemimpin Redaksi Radar Lombok, Ahmad Ikliludin dan Direktur Lombok Post TV H Rudi Hidayat Sabtu lalu (8/4).
Menurut Farid, kesiapan SDM di bidang pariwisata sangat vital dalam mendukung perkembangan pariwisata NTB yang cukup pesat. Terlebih lagi pengembangan pariwisata NTB masuk dalam 10 destinasi pariwisata nasional. Karena itu, harus ada kesiapan SDM yang berkualitas dan profesional di bidangnya. ” Kehadiran Polikteknik Pariwisata Lombok memiliki peran stratgis dan bentuk komitmen Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam memajukan pariwisata di NTB,” jelasnya.
[postingan number=3 tag=”ekonomi”]
Terlebih lagi, dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika diatas lahan seluas 1.123 hektar lebih di Kawasan Mandalika, Lombok Tengah semakin memberikan peluang yang begitu besar dalam menyerap tenaga kerja bidang pariwisata. Dipekirakan KEK Mandalika yang ditangani ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) akan menyerapkan lebih dari 20 ribu orang tenaga kerja. “Politeknik pariwisata Lombok hadir mendukung pariwisata NTB,” katanya.
Oleh karena itu, dalam menndukung kemajuan pariwisata dan dunia pendidikan termasuk keberadaan Politeknik Pariwisata Lombok, Farid menilai peran dari media massa sangat penting dalam menyampaikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat luas. “Kami ingin menjalin kemitraan bersama media massa. Karena memiliki peran penting memberikan edukasi kepada masyarkat,” ujarnya.
Farid menyebut saat ini jumlah mahasiswa Politeknik Pariwisata Lombok untuk Diplola Tiga (D3) dan Diploma Empat (D IV) sebanyak 120 orang dengan lima kelas. Sejak menerima mahasiswa mulai tahun akademik 2016/2017, sudah ada sebanyak 7 mahasiswa dikeluakran alias (drop out). Sebanyak 7 mahasiswa tersebut terpaksa dikeluarkan pihak Politeknik Pariwisata Lombok karena tidak memiliki kedisiplinan. “Sebanyak 7 mahasiswa sudah kami keluarkan, karena tidak disiplin. Padahal, dalam bekerja di dunia pariwisata itu, disiplin itu sangat penting dan yang utama,” ujarnya.
Sementara itu, Pemimpin Perusahaan Harian Radar Lombok, H. Toni Eddy Wibowo menyambut baik kedatangan dari jajaran Politeknik Pariwisata Lombok. Tony juga siap menjalin kemitraan dengan Politeknik Pariwisata Lombok dalam memberikan edukasi dan mensosialisasikan keberadaan dari Politeknik Pariwisata Lombok agar semakin lebih dikenal luas di tengah masyarakat dalam mendukung dan membangun dunia pariwisata NTB.
“Kami di Radar Lombok siap mendukung Politeknik Pariwisata Lombok memmbangun pariwisata NTB. Terlebih lagi kami di Radar Lombok memiliki halaman khusus pariwisata setiap minggu,” pungkasnya. (luk)
