MATARAM—Personel Subdit II Ditresnarkoba Polda NTB menggelar operasi penyelundupan narkotika jenis sabu di pelabuhan Lembar Lombok Barat (Lobar).
Namun, petugas harus gigit jari. Pasalnya, dalam operasi tersebut tidak menemukan barang bukti narkotika. ‘’ Belum ada narkotika jenis sabu yang kita dapatkan dalam operasi ini,’’ ujar Kasubdit II Ditresnarkoba Polda NTB AKBP I Komang Satra di pelabuhan Lembar Selasa kemarin (4/10).
Operasi ini digelar untuk menindaklanjuti informasi dari Jakarta jika ada narkotika jenis sabu yang diduga akan dibawa menggunakan bus. Informasi tersebut dilakukan pengecekan dengan memeriksa bus Langsung Indah jurusan Jakarta-Bima. Operasi tersebut mulai dilaksanakan sekitar pukul 09.30 Wita dan berakhir pukul 12.30 Wita.
Dengan menggunakan anjing pelacak, satu persatu bagian penyimpanan maupun barang milik penumpang digeledah kepolisian. Hingga akhirnya petugas menemukan dan mengamankan salah satu barang yang dicurigai yang diketahui milik sopir cadangan bus tersebut. Setelah dibongkar dan diperiksa, barang itu ternyata bukan narkotika seperti yang dicari petugas. ‘’ Isinya itu onderdil motor milik pemilik bus yang dititipkan untuk diantar,’’ katanya.
Petugas mengakui menemui kesulitan saat memeriksa barang yang ada. Karena di bus yang diperiksa ini, banyak barang-barang yang diangkut. ‘’ Kita kesulitan untuk mencari karena barangnya ada banyak sekali yang diangkut oleh bus ini. Sedangkan informasinya ada narkoba yang diangkut menuju Bima,’’ ungkapnya.
Satra menampik bahwa informasi razia ini telah bocor. Akibatnya, petugas tidak menemukan narkotika jenis apapun. Informasi yang beredar juga menyebutkan ada dua orang penumpang sudah turun di daerah Bali. ‘’ Kalau bocor kemungkinan tidak. Mungkin belum waktunya saja kita untuk mengungkap. Kalau penumpang yang turun itu, tentu kita tidak bisa memonitor,’’ tandasnya.
Sebelumnya, salah seorang penumpang di bus ini bernama Mursalin mengatakan kepada media bahwa ada dua orang penumpang yang turun di daerah Bali.(gal)