MATARAM–Angin kencang yang terjadi di Kota Mataram dan sekitarnya, Selasa siang ini (7/9/2021) menyebabkan sejumlah pohon tumbang.
Yang terparah pohon tumbang depan Lapas Perempuan Mataram, samping Kantor Gubernur NTB.
Berdasarkan serapan Radar Lombok di lapangan, tak ada korban jiwa. Namun sejumlah mobil dan motor ringsek terkena badan pohon yang sudah tua itu.
Info dari BMKG, berdasarkan hasil pemantauan kondisi atmosfer di Wilayah Nusa Tenggara Barat, terdapat adanya Tropical Storm “Conson” yang terjadi di Manila Filipina dan Tropical Storm “CHANTHU” di perairan Filipina.
Perbedaan tekanan yang signifikan antara tekanan rendah di belahan bumi utara dan tekanan tinggi di belahan bumi selatan yaitu pada tropical storm di Filipina 998HPA, 1000HPA dan tekanan tinggi 1037HPA di Australia menyebabkan angin yang bertiup lebih kencang dari biasanya dengan kecepatan maksimum bisa mencapai lebih dari 40 km/jam.
“Angin kencang yang terjadi di wilayah NTB masih akan berpotensi terjadi 2-3 hari ke depan sehingga masyarakat dan stakeholder perlu mewaspadai kondisi cuaca meningkatnya kecepatan angin yang dapat menimbulkan kerugian terhadap aktivitas baik terkait aktivitas penerbangan, penyeberangan, maupun masyarakat secara umum. Kami mengimbau agar masyarakat mewaspadai terjadinya tumbangnya pohon, papan, reklame, dan baliho,” demikian imbauan dari BMKG Praya yang diterima Radar Lombok. (RL)
