Lagi, Pohon Tumbang Timpa Mobil di Mataram, DLH Imbau Selektif Pilih Tempat Parkir

POHON TUMBANG: Salah satu pohon tumbang Jumat (23/12/2022) siang di Jalan Cilinaya depan Rumah Makan Dirgahayu. (Ali/Radar Lombok)

MATARAM–Angin kencang melanda Kota Mataram sejak Jumat pagi (23/12/2022). Sejumlah pohon bertumbangan akibat angin kencang.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram mencatat, pada Jumat (23/12/2022) hingga pukul 16.00 WITA, ada lima pohon tumbang di Kota Mataram.

Yaitu di Jalan Udayana, di Taman Sangkareang dekat taman baca anak, Jalan Cilinaya Samping Mataram Mall, di dalam Pasar Pagesangan dan di halaman Hotel Lombok Garden.

Pohon yang tumbang ini dari berbagai jenis. Seperti pohon Trembesi, Mahoni dan lainnya. “Sampai sore ini ada lima pohon. Semuanya akibat angin kencang,’’ ujar Kepala DLH Kota Mataram H Kemal Islam di Mataram.

Dari lima pohon tumbang. Dua di antaranya menimpa mobil. Yaitu pohon tumbang di Jalan Cilinaya depan Rumah Makan Dirgahayu menimpa Mobil Suzuki Karimun. Lalu di Halaman Hotel Lombok Garden menimpa mobil Honda CRV. Dari dua kejadian ini tidak ada korban jiwa.

Baca Juga :  Pohon Tumbang depan Lapas Perempuan Mataram, Mobil dan Motor Ringsek

Kemal menyebut, angin kencang sudah merata di Kota Mataram. Pohon tumbang pun terjadi di beberapa tempat dengan jarak waktu berdekatan. “Tumbangnya juga merata. Ada di Kecamatan Mataram, Kecamatan Selaparang dan lainnya,’’ katanya.

Kondisi pohon di Kota Mataram banyak yang sudah menghawatirkan. Seperti batang pohon yang sudah lapuk. Ini dipengaruhi oleh usia pohon di ibu kota yang sudah di atas 30 tahun.

“Kalau berbicara akar pohon. Ini di sini (Jalan Cilinaya) masih kuat. Tapi dorongan anginnya yang begitu kencang dan kebetulan posisi pohon sudah miring. Makanya karena angin kencang dia bisa ditumbang,’’ ungkapnya.

Baca Juga :  Wahyu, PNS Pembuat Racikan Pakan Burung Kenari Berkualitas

Sejak awal kata Kemal, antisipasi sudah dilakukan. Terutama dengan melakukan perampingan atau topping pohon yang kondisinya menghawatirkan.

“Dari awal sudah kita lakukan topping besar-besaran dengan penjadwalan secara rutin. Setiap hari kita lakukan pentoppingan. Tapi yang paling rawan memang ada di Jalan Langko, Jalan Pejanggik. Itu pohon-pohon besar dan lokasinya di pinggir jalan. Kondisinya juga berumur panjang. Memang nanti itu akan kita tebang beberapa pohon di sana,’’ terangnya.       

Dengan pohon tumbang yang menimpa mobil, Kemal mengingatkan masyarakat untuk lebih selektif memarkir kendaraan.

“Cari tempat-tempat yang aman untuk mencegah risiko yang merugikan. Kita hanya bisa mengimbau masyarakat untuk saat-saat angin kencang ini. Kita harapkan untuk mengurangi aktivitas di luar dulu ,’’ pinta dia. (gal)

Komentar Anda