MATARAM–Salah satu pengunjung di Lapas Kelas IIA Mataram di Kuripan diamankan karena mencoba menyelundupkan sabu, Jumat (10/3) kemarin. Ia adalah ZZ asal Monjok, Kota Mataram.
Perempuan 23 tahun tersebut akan menyelundupkan sabu dengan modus dimasukkan ke dalam stick cokelat. Aksinya ini pun terungkap setelah tim penggeledahan menaruh curiga.
“Petugas menaruh curiga atas barang titipin yang dibawa pengunjung,” kata Kepala Lapas Kelas IIA Mataram Ketut Akbar Herry Achjar, Rabu (10/3).
Kecurigaan itu, tertuju pada salah satu kotak plastik berisikan stick cokelat yang dibawa ZZ. Setelah dibongkar, ditemukan sedikitnya 9 stick cokelat berisikan sedotan plastik berwarna hijau.
“Di dalam sedotan plastik itu, berisikan poketan sabu yang dibungkus plastik bening,” ucap dia.
Dari temuan itu, petugas menginterogasi ZZ. Berdasar pengakuan ZZ, dirinya tidak mengetahui bahwa di dalam stick cokelat itu ada sabunya.
ZZ menyebutkan, stick cokelat yang dibawa merupakan titipan dari seseorang yang diperuntukkan untuk AD, yang berada di dalam lapas.
“Titipan didapatkan dari seseorang yang katanya teman kakaknya. Orang itu menitipkannya sebelum ZZ datang mengantarkan makanan kepada kakaknya,” bebernya.
Selanjutnya, AD yang merupakan narapidana atas kasus pencurian dengan hukuman 4 tahun penjara itu pun dipanggil.
Di hadapan petugas, AD mengakui bahwa sabu memang miliknya, yang dipesan dari warga binaan lain berinisial MRM. “Mendengar itu, MRM juga kami panggil,” ujarnya.
Hasil pemanggilan, MRM mengaku bahwa sabu itu memang miliknya AD. “Pengakuannya, hanya bantu pesankan AD di luar,” katanya.
Atas temuan itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Direktorat Reserse Narkoba (Dit Resnarkoba) Polda NTB untuk penanganan lebih lanjut.
Aparat kepolisian juga tengah melakukan pengejaran terhadap orang yang menitipkan ZZ sabu itu.
“Penanganan lanjutan di Polda, ketiga orang itu sudah kami serahkan ke Polda NTB,” tandasnya. (cr-sid)
