PNM Aktif Mendorong Kegiatan Usaha Ultra Mikro

Perwakilan manajemen PNM menerima penghargaan kategori BUMN Inspiratif Pegiat Usaha Ultra Mikro & Pemerataan Ekonomi.

MATARAM – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) semakin erat menjalin holding ultra mikro bersama PT BRI dan PT Pegadaian, khususnya, pada pengembangan perempuan ultra mikro binaannya melalui Divisi program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).

Berkat program pemberdayaan dan pendampingan PT PNM melalui Divisi PKU, PT PNM berhasil mendapatkan awards dalam kategori BUMN Inspiratif Pegiat Usaha Ultra Mikro & Pemerataan Ekonomi di acara Festival 6 yang digelar Sabtu (8/7) di The Dome, Senayan Park, Jakarta Selatan.

Agenda kegiatan ini terdiri dari talkshow pemberdayaan perempuan masa depan Indonesia, talkshow geliat industri hiburan dan pariwisata, sharing session UMKM inspiratif, dan penerimaan awards dengan kategori BUMN Inspiratif Pegiat Usaha Ultra Mikro dan Pemerataan Ekonomi.

Baca Juga :  Mekaar Hadir Menghadang Rentenir

Kegiatan itu dihadiri Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan, Menaker RI Ida Fauziyah, Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, Executive Vice President Pengembangan dan Jasa Manajemen PT PNM Razaq Manan Ahmad.

Awards yang diberikan terukur dari kriteria penilaian yang meliputi program yang sudah dilakukan oleh PNM melalui pengembangan kapasitas usaha dalam bentuk pendampingan dan pemberdayaan. Kemudian, melalui pengembangan usaha ultra mikro melalui bantuan permodalan berbunga rendah.

Bagi nasabah PNM agar program PNM dapat terintegrasi dengan penelitian dan pengembangan akademik, serta mahasiswa dapat mengembangkan dan mengamalkan Tridharma Perguruan Tinggi dan terciptanya inovasi dan pemerataan ekonomi bagi masyarakat ekonomi lemah. Selanjutnya melalui pemanfaatan teknologi khususnya social media oleh PNM, karyawan, dan nasabah sebagai inovasi usaha ultra mikro.

Baca Juga :  PNM Berikan Pelatihan 100 Emak-Emak Nasabah Mekaar

PNM memiliki 3 modal utama dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM, yaitu finansial, intelektual dan sosial. Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman. Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah.

“Dalam kegiatan ini, kami juga bantu nasabah untuk dapatkan NIB, sertifikasi halal, sehingga nasabah bisa semakin maju dan naik kelas, dan dapat permodalan lebih formal dari bank umum,” ujar Executive Vice President Pengembangan dan Jasa Manajemen PT PNM Razaq Manan Ahmad. (luk)

Komentar Anda