PNM Berikan Pelatihan 100 Emak-Emak Nasabah Mekaar

mekaar
Sebanyak 100 emak emak di Desa Bonder, Desa Ungga dan Desa Loang, Kecamatan Praya Barat dan Praya Barat Daya mengikuti pelatihan usaha dari PNM Cabang Mataram, Sabtu (25/6).

PRAYA – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) semakin aktif melakukan pemberdayaan melalui program pelatihan yang diberikan kepada wanita Ultramikro yang diselenggarakan di Desa Bonder, Desa Loang, dan Desa Ungga, Kabupaten Lombok Tengah kepada 100 nasabah PNM Mekaar,  Sabtu (25/6).

Pelatihan ini dikenal sebagai sosialisasi antar nasabah PNM, yaitu Temu Usaha Nasabah Mekaar (TUNM). Pelatihan 100 orang ibu-ibu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Desa Bonder ini dihadiri Pimpinan Cabang PNM Mataram Darwis Hari Pondang, tim PNM Cabang Mataram Winda, Manajer Bisnis ULaMM Mataram, Rudy Basuki, Kepala Regional Mekaar Mataram 2 Evi Nurfitriani. PNM Cabang Mataram menghadirkan narasumber Masyhur dari PLUT NTB, Sekdes Desa Bonder Agus Salim dan Sekdes Ungga Multazam.

Pimpinan PNM Cabang Mataram, Darwis Hari Pondang menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan kepada ibu-ibu UMKM ini merupakan program pemberdayaan yang dirancang melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).

“Pelatihan yang diberikan berupa sosialisasi perijinan usaha yang sangat bermanfaat sehingga peserta difasilitasi dengan Nomor Induk Berusaha (NIB),” kata Darwis.

Dijelaskan, Darwis, PNM melalui program PKU memberikan pelatihan yang bersifat pendampingan antar PNM dengan nasabah yang tujuannya mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan pentingnya memiliki perijinan usaha (NIB), sehingga legalitas usahanya terjamin sehingga dapat meningkatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan, peluang mendapatkan pelatihan, dan kesempatan mengikuti pengadaan barang atau jasa pemerintah yang bisa menambah kesejahteraan keluarga, sehingga nasabah PNM naik kelas.

Baca Juga :  Mekaar Hadir Menghadang Rentenir

“Kegiatan ini juga mendukung para nasabah agar usaha nya terus berkembang pesat di pasar  lokal, nasional serta online sehingga pemasaran nya semakin luas, ” jelasnya.

Sementara itu, nasabah PNM Mekar Lombok Tengah, Risnawati mengaku bersyukur mendapatkan pelatihan dalam rangka peningkatan ekonomi dalam bentuk permodalan oleh PNM.

“Alhamdulillah ini sangat membantu perekonomian masyarakat. Ketimbang minjem di teman lebih baik minjam di PNM Mekaar. Kami dibimbing dan diberikan pelatihan untuk kemajuan usaha, ” Ucapnya.

Adapun pertimbangan apabila ia berhutang di teman bisa saja satu bulan dan tidak ditepati pasti diceritain dan menjadi gosip hangat kampung. Kemudian kalau di pihak Bank ia rasakan lebih besar bunganya daripada PNM. Bedanya, juga merasakan suasana berkumpul dengan petugas yang ramah lebih pada menjalin persahabatan dalam bermitra, bukan sebatas nasabah saja.

Baca Juga :  PNM Ajak 10 Ribu Ibu Mekaar Mencegah Stunting Pertumbuhan Anak

“Saya usaha pupuk dan kios kecil-kecilan di rumah, sudah hampir 7 tahun bermitra dengan PNM, dan semuanya lancar. Intinya merasa terbantu dan sangat bagus PNM ini bagi saya selama ini, ” ungkapnya.

Kepala Desa Bonder, Selamat Riadi berharap PNM Mekaar lebih humanis kepada nasabah dan jangan sampai ada penagihan saat malam dan atau saat masyarakat berduka.  Adanya pemberdayaan bukan hanya dalam bentuk uang (permodalan,red), namun juga pemberdayaan pembinaan jangka panjang untuk kemajuan dan peningkatan ekonomi masyarakat bukan hanya konsumtif saja.

“Semangat dan motivasi di kelompok-kelompok masyarakat juga penting supaya tidak konsumtif saja, “katanya.

Dengan adanya PNM ini ia menyatakan bahwa komitmen melakukan pemberdayaan, pengawasan dan pembinaan harus terus dilakukan sebagai representasi dengan PNM Mekaar ini.

“Semoga PNM kedepan bagian permodalan membantu kita di desa meningkatkan taraf hidup dan perekonomian di tingkat desa,” harapnya. (luk)

Komentar Anda