
MATARAM – Setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan mendukung pasangan bakal calon gubernur (Bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) Suhaili FT-M Amin (Paket Suhaili-Amin) beberapa waktu lalu, namun hingga saat ini Surat Keputusan (SK) dukungan belum diberikan kepada pasangan tersebut.
Belakangan PKB kian intensif melakukan pembicaraan dengan Partai Demokrat untuk berkoalisi mengusung calon lain. Koalisi Demokrat dan PKB ini direncanakan linier di pilkada NTB dan pilkada kabupaten/kota.
Menanggapi masalah ini, Muhammad Amin mengatakan pihaknya tidak mau ambil pusing dengan manuver politik yang dilakoni PKB. Karena itu, dirinya tidak ingin mengurusi SK dukungan yang tak kunjung dikeluarkan DPP PKB.
“Biarkan saja mau dikasih mau tidak, tidak menjadi masalah,” katanya Senin kemarin (4/12).
Menurutnya, dua SK yang sudah dikantongi paket Suhaili-Amin, yakni dari Partai NasDem dan Partai Golkar sudah cukup sebagai persyaratan untuk maju mendaftar di KPU sebagai kontestan pilkada NTB. “ Paket Suhaili-Amin tidak ingin borong partai. Kalau dua sudah cukup, kenapa harus mengharap yang belum jelas,” ucap Wakil Gubernur NTB tersebut.
Amin pun menegaskan, saat ini pihaknya masih terus mempersiapkan deklarasi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Namun tidak mengganggu tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan pemerintahan.” Kita tetap fokus bekerja untuk rakyat,” tandasnya.
Sementara itu Ketua DPW PKB NTB HL Hadrian Irfani mengatakan, dukungan yang diberikan PKB untuk paket Suhaili-Amin memang belum final, lantaran hingga saat ini DPP PKB masih melakukan penggodokan.”Sedang digodok di DPP, dan DPP sedang memantapkan pilihan,”katanya.
Ia mengaku PKB juga sedang melihat dinamika politik di NTB yang dianggap masih cair dan dinamis. Namun ia berharap agar SK dukungan tersebut segera keluar untuk pasangan balon gubernur dan balon wakil gubernur NTB.“ Kita doakan supaya segera,” harapnya.
Terpisah Sekretaris DPD Golkar NTB Hj Isve Rupaedah mengatakan paket Suhaili-Amin akan deklarasi pada Kamis mendatang (7/12) di lapangan Muhajirin, Praya, Lombok Tengah.“Atas usulan DPD I dan setelah kita rapat hari ini, disepakati paket Suhaili-Amin akan deklarasi pada Kamis tanggal 7 Desember pukul 14.00 Wita,” katanya dikantor DPD Partai Golkar NTB senin kemarin (4/12).
Ia mengatakan, deklarasi paket Suhaili-Amin dengan diusung dua parpol yakni Partai Golkar dan Partai NasDem.“ Dengan dua parpol ini sudah cukup. Meski kita tetap membuka bagi parpol lain mau berbuka,” ujarnya.
Ketua DPRD NTB itu membeberkan deklarasi akan dihadiri langsung oleh pelaksana tugas ketua umum Partai Golkar Idrus Marham. Direncanakan pula dalam deklarasi ini pula bakal dihadiri calon kepala daerah di pilkada kabupaten/kota yang diusung koalisi Partai Golkar dan Partai NasDem yakni pasangan Fauzan Khalid – Sumiatun di pilkada Lombok Barat, pasangan HM Sukiman Azmy – H Rumaksi di pilkada Lombok Timur dan paket Muhammad Lutfi – Feri Sofian di pilkada Kota Bima. ” Semua calon kada yang diusung diwajibkan ikut hadir di deklarasi,” tegasnya.
Ditambahkan Amin,deklarasi yang akan dilaksanakan nantinya dengan berbagai rangkaian mulai dari doa hingga sholawatan bersama. Pihaknya pun terus mempersiapkan berbagai hal yang diperlukan bagi deklarasi itu. ” Deklarasi tidak perlu besar-besaran. Tetapi yang penting mendaftar di KPU,” ungkap ketua DPW Partai NasDem NTB tersebut.
Kendati demikian, Amin belum berani memastikan siapa perwakilan DPP Partai NasDem yang akan hadir deklarasi tersebut.Pasalnya, pihaknya sedang melakukan komunikasi dengan pengurus DPP Partai NasDem.“Yang datang siapa, belum berani kami pastikan. Karena kami sedang komunikasi,” pungkasnya.(yan)