Petani Tembakau Asal Semoyang Tewas Bersimbah Darah di Sawahnya di Batu Nampar

Mayat petani tembakau asal Desa Semoyang, Lombok Tengah ditemukan di sawahnya di Desa Batu Nampar, Lombok Timur, Jumat (8/7/2022).

SELONG–Salah seorang warga Dusun Bareliang, Desa Semoyang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) bernama Anto ditemukan tewas bersimpah darah dengan luka di sekujur tubuhnya.

Mayat pria 40 tahun itu ditemukan pertama kali oleh anaknya Budi (19) di tengah sawah miliknya di Dusun Montong Paling, Desa Batu Nampar, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur.

Budi menemukan mayat bapaknya sekitar pukul 18.20 WITA, Jumat (8/7/2022) kemarin. Awalnya, Budi datang ke sawah untuk mencari bapaknya yang tak kunjung pulang. Namun sesampainya di sawah, seketika dikejutkan dengan sesosok mayat di depannya yang merupakan tubuh bapaknya sendiri.

Baca Juga :  Pendaki Usia 66 Tahun Asal Semoyang Meninggal Kaku di Jalur Torean Rinjani

Berdasarkan informasi, korban meninggalkan rumah sekitar pukul 15.00 WITA, Jumat (8/7/2022) menggunakan motor. Korban pergi ke sawah untuk melihat tanaman tembakaunya. Namun hingga magrib korban tak kunjung pulang.

“Karena korban ini tidak kunjung pulang, saksi atau anaknya ini mencari korban ke sawah,” kata Kasi Humas Polres Lotim IPTU Oesman Nicolas, Sabtu (9/7/2032).

Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kondisinya pun sangat mengenaskan, dengan berbagai luka sobek di leher, luka sobek di lengan kiri dan luka sobek di pinggang kiri.

Baca Juga :  Harga Tembakau Diprediksikan Untungkan Petani

Atas apa yang dilihat, saksi langsung pulang dan memberitahukan pihak keluarganya. Keluarga yang mendapatkan kabar, langsung menuju TKP. “Pihak keluarga melaporkan kejadian itu ke Polsek Jerowaru,” sebutnya.

Polisi setempat yang mendapatkan kabar tersebut, langsung menuju TKP bersama tim identifikasi untuk melakukan olah TKP dan mengidentifikasi korban.
Saat ini, penyebab kematian korban masih dilakukan penyelidikan lebih dalam.

“Kami masih melakukan penyelidikan lebih jauh,” pungkasnya. (cr-sid)

Komentar Anda