GIRI MENANG – Klub kebanggaan masyarakat Lombok Barat, Perselobar, akan berlaga di Liga 3 Nasional dalam waktu dekat. Perselobar akan bertanding pada 6 Februari dan tergabung dalam grub B. Mantan Direktur Teknik (Dirtek) Arema FC , Joko ‘Gethuk’ Susilo, ditunjuk sebagai Dirtek Perselobar. Penunjukan Joko menambah optimisme, meski di sisi lain publik masih mempertanyakan kesiapa Perselobar menghadapi laga ini, terutama soal kesiapan anggaran.
Ketua Askab PSSI Lobar, H. Arbain Ishak, menjelaskan anggaran memang sudah ada yang sumbernya dari Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dan dari berbagai sponsor.” Anggaran sudah ada, mudahan bisa mencukupi,” kata Arbain saat ditemui kemarin (27/1).
Yang ditegaskan Arbain, Perselobar adalah klub yang saat ini mewakili NTB. Sebagai wakil NTB, sejauh ini belum ada komunikasi dengan Pemprov.” Dari Provinsi belum ada (bantuan), dan belum ada komunikasi juga,” jelasnya.
Namun demikian melalui Asprov PSSI NTB pihaknya akan bertemu dengan Gubernur NTB. “Sedang kita mau kejar, sudah janji juga dengan Asprov PSSI NTB untuk bertemu gubernur. Mudahan ada tambahan amunisi bagi Perselobar,” ungkapnya. Seperti diketahui, untuk bisa berbicara banyak di liga nasional nantinya, Perselobar membutuhkan anggaran yang tidak sedikit untuk operasional seperti akomodasi dan lain sebagainya. Sejauh ini, dari informasi yang diperoleh sudah ada persiapan anggaran Rp 100 juta dari KONI Lobar.
Berbagai persiapan telah dilakukan Askab PSSI Lobar agar bisa bicara banyak di kancah nasional. Dan penunjukan Gethuk dalam jajaran manajemen Perselobar menjadi bukti ambisi tinggi Perselobar agar tak dipandang sebelah mata di level nasional. “Kita sudah dilatih oleh Joko Susilo mantan Pelatih Arema FC dan asistennya Efendi Aziz,” ungkap Arbain.
Masuknya Joko ’Gethuk’ Susilo di belakang layar Perselobar pun mulai terlihat dengan perombakan tim yang dilakukan. Ada tiga pemain baru yang masuk, namun ada juga yang keluar. “Dari tim yang kita persiapkan, ada personil yang kita ganti, kita tambah pemain yang punya kemampuan petarung. Setidaknya ada tiga pemain yang kita ambil seperti satu pemain dari Perselotim dan dua pemain dari PS Mataram,” bebernya.
Sejauh ini permainan Perselobar kendati telah menjadi juara di ajang Liga 3 regional NTB masihlah belum padu. “Untuk itu, jelang liga nasional kita tiap hari latihan untuk membentuk tim. Pandangan mereka, ada beberapa lini yang perlu diperbaiki serta kekompakan yang masih dirasa kurang,” imbuhnya.
Didampingi pengurus Askab PSSI Lobar, Suherman, Arbain juga menyampaikan kesiapan lain menjelang pertarungan hidup mati di Liga 3 Nasional, salah satunya terkait finansial dan juga sponsor. “Kalau secara finansial, memang sudah sepakat ada beberapa yang mesponsori seperti KONI Lobar, PTAM Giri Menang, PT. Narmada Awet Muda. Jika itu semua terealisasi, maka untuk biaya bisa dikatakan aman,” harapnya.
Dari jadwal yang diperoleh, Liga 3 Nasional akan digelar pada 6 Februari mendatang. Perselobar sendiri tergabung di Group B bersama Belitong FC, Panipi Raya FC dan Persida Sidoarjo. “Perselobar kemungkinan main pertama, dan kita akan berangkat pada tanggal 2 atau tanggal 3,” tutupnya.(ami)
