Perempuan Hidupkan Ekonomi Keluarga

Ketua Dewan Pengawas Syariah PT PNM Prof KH Didin Hafidhuddin menyerahkan bantuan kepada nasabah PNM Mekaar di sela-sela pelatihan kepada 1.000 nasabah PNM Mekaar di BLK Internasional, Lenek, Lotim, Kamis (8/6).

SELONG – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) semakin aktif menjalin sinergi holding ultra mikro (UMi) dengan Bank BRI dan PT Pegadaian dengan melakukan pemberdayaan melalui program pelatihan yang diberikan kepada wanita pra-sejahtera yang diselenggarakan di BLK Internasional Lombok Timur, Desa Lenek Daya, Kecamatan Lenek, Lombok Timur kepada 1.000 nasabah PNM Mekaar.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) ini dilakukan untuk sosialisasi dan pelatihan nasabah PNM yaitu PKU Akbar. Selanjutnya, acara dihadiri oleh Prof KH Didin Hafidhuddin selaku Ketua Dewan Pengawas Syariah PT PNM dan Narasumber, HM Safwan selaku Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lotim, dan Razaq Manan Ahmad selaku EVP Bisnis II PT PNM.

Kegiatan PKU Akbar ini merupakan program pemberdayaan yang dirancang melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) berupa pelatihan literasi keuangan, digital, dan usaha dengan tema Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera Melalui Keuangan Syariah. Peserta mendapatkan sosialisasi yang sangat bermanfaat sehingga peserta difasilitasi dengan Nomor Induk Berusaha (NIB). Selain itu, pelatihan yang diberikan adalah digitalisasi dengan memanfaatkan aplikasi PNM Digi, serta manfaat menabung di Bank, peserta juga didampingi untuk membuka Tabungan Simpedes UMi, serta Tabungan Emas, dan menjadi agen BRI Link, serta mengelola keuangan secara syariah.

Baca Juga :  Mekaar Hadir Menghadang Rentenir

PNM melalui program PKU, memberikan pelatihan yang diberikan juga bersifat pendampingan antar PNM dengan nasabah yang bertujuan mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan pentingnya memiliki perijinan usaha (NIB) sehingga legalitas usahanya terjamin sehingga dapat meningkatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan, peluang mendapatkan pelatihan, dan kesempatan mengikuti pengadaan barang atau jasa pemerintah yang bisa menambah kesejahteraan keluarga sehingga nasabah PNM naik kelas.

Selain itu, kegiatan ini juga mendukung para Nasabah untuk digitalisasi agar usaha nya terus berkembang pesat di pasar online dan pemasaran nya semakin luas. Dengan harapan kedepan pelatihan ini bisa menjadi contoh serta inspirasi bagi nasabah lainnya.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendorong literasi keuangan baik secara konvesional maupun syariah, digital dan usaha, untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam daerah untuk menjadi nilai tambah yang akan bermanfaat bagi peningkatan pendapatan nasabah, agar memudahkan kegiatan pemberdayaan nasabah untuk naik kelas serta memberikan branding disetiap wilayah” kata EVP Bisnis II PT PNM Razaq  Manan Ahmad.

Baca Juga :  PNM Aktif Mendorong Kegiatan Usaha Ultra Mikro

Dalam Kegiatan PKU Akbar, juga dilakukan pelatihan PT PNM serta menggelar Bazaar usaha nasabah unggulan dari 15 UMKM binaannya serta mendapat dukungan dari TJSL Askrindo berupa Mobil Pintar Literasi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat di Indonesia.

Sebagai informasi, hingga 31 Mei 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp105,8T kepada Nasabah PNM Mekaar Syariah yang berjumlah 10.772.158 juta Nasabah. Saat ini PNM memiliki 62 Cabang, 2.831 kantor unit layanan PNM Mekaar Syariah dan 624 kantor unit layanan PNM ULaMM Syariah di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 29 Provinsi, 308 Kabupaten/Kota, dan 1.831 Kecamatan. Di NTB, PNM telah tersebar di 10 Kota/Kabupaten, seperti Kabupaten Sumbawa, Kota Bima, Kabupaten Bima, Dompu, Kabupaten Sumbawa Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, Kota Mataram, dan Lombok Utara. (luk)

Komentar Anda