Perbanyak Moda Transportasi Udara dan Laut Masuk Lombok

KMP DLN OASIS Buka Jalur Surabaya - Lembar

KAPAL-PELAYARAN
TRANSPORTASI LAUT : Pemerintah kembali memberikan izin untuk moda transportasi laur melayani rute Surabaya – Lembar, yakni KMP DNS OASIS dan Sela kemarin (6/8) mulai mengangkut penumpang dari Lembar – Surabaya. (IST/ RADAR LOMBOK)

MATARAM Industri pariwisata Lombok mulai bangkit pascagempa. Peran transportasi udara maupun laut sangat vital dalam mendukung kunjungan wisatawan ke Lombok dan NTB pada umumnya. Jika sebelumnya maskapai AirAsia membuka rute Lombok – Perth, Australia awal Juli dan sejumlah penerbangan domestik per 1 Agustus.

Kini, jalur transportasi laut yang menghubungkan langsung jalur Surabaya – Lembar mulai resmi pada 5 Agustus. Kehadiran transportasi laut, yakni KMP DLN OASIS diyakini akan mendongkrak kunjungan wisatawan domestik termasuk asing. Sebelumnya, sudah lebih dahulu KMP Legundi yang melayani transportasi laut Surabaya – Lembar, Lombok.

Berbeda dengan kapal Legundi, KMP DLN OASIS hadir dengan fasilitas lengkap. Seperti adanya ruang hiburan, ruang duduk kelas ekonomi, tempat bermain anak-anak, smoking area (area merokok). Tak hanya itu, KMP DLN OASIS ini juga dilengkapi dengan kamar tidur sopir hingga musala berukuran besar.

”Kita optimis, kehadiran KMP DLN OASIS ini bisa membawa pengaruh baik bagi tingkat kunjungan wisatawan ke Lombok,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi NTB Lalu Bayu Windia, Selasa kemarin (6/8).

Ia menilai dengan kehadiran KMP DLN OASIS bisa membawa dampak positif bagi sektor pariwisata. Mengingat, kunjungan wisatawan pascagempa di Lombok dan sekitarnya mendadak sepi. Namun, kini dengan mulai banyaknya layanan transportasi langsung ke Lombok, baik itu melalui udara maupun laut, maka industri pariwisata NTB akan kembali bangkit.

Baca Juga :  Transportasi Berbasis Online Bisa Picu Masalah

”Fasilitas yang dimiliki KMP DLN OASIS ini bisa menjadi daya taik tersendiri bagi para penumpang. Baik itu penumpang asing maupun domestik,” tuturnya.

Dikatakannya, pelayaran perdana oleh KMP DLN OASIS tidak lepas dari peran pemerintah pusat, dalam mendukung dan menggenjot kunjungan wisatawan. Selain itu, juga memberikan pilihan kepada masyarakat dalam rangka memperbanyak moda transportasi murah meriah.

”Kehadiran KMP DLN OASIS ini diharapkan bisa menekan disparitas harga, baik itu Lombok-Jawa dan sebaliknya,” imbuhnya.

Untuk diketahui, tarif penyeberangan KMP DLN OASIS Lembar-Surabaya dibagi ke dalam tiga jenis tiket. Kategori penumpang dewasa dibanderol Rp 90 ribu, dan anak-anak Rp 65 ribu. Sementara itu, untuk kategori kendaraan, seperti sepeda pancal Rp 153 ribu, sepeda motor Rp 233 ribu. Moge dibanderol Rp 433 ribu, KK penumpang Rp 1.5 juta, KK angkut barang Rp 1,4 juta, Elf Rp 3 juta. Untuk transportasi ukuran berat seperti truk sedang Rp 2,5 juta, bus penumpang Rp 4,9 juta, truk besar Rp 4 juta. Tak hanya itu, tronton Rp 5 juta, trailer Rp 7,3 juta. Di sisi lain, tarif tiket untuk ruangan VIP dibanderol Rp 200 ribu per penumpang.

Baca Juga :  Distan Keluhkan Mahalnya Ongkos Transportasi Udara

Sejak pelayaran perdananya dari Surabaya – Lombok, antusias masyarakat NTB dengan kedatangan KMP DLN OASIS ini sangatlah tinggi. Mengingat harga tiket diberikan sesuai dengan fasilitas disediakan. Bahkan harganya masih lebih murah dibandingkan tiket pesawat.

”Apalagi fasilitas di dalamnya lebih lengkap daripada Legundi. Tentu kita harus coba pakai KMP DLN OASIS,” kata salah seorang warga kota Mataram Nuraini.

Di tempat terpisah, Kepala Dispar NTB H Lalu Muhammad Faozal menilai dibukanya pelayaran baru jalur laut ini akan membawa dampak positif, khususnya, untuk tingkat kunjungan wisatawan domestik menuju Lombok.

”Ini bagus, apalagi untuk menarik wisatawan domestik untuk datang. Jadi tidak hanya lewat udara tetapi ada juga dari laut,” ujarnya. (cr-dev)

Komentar Anda